Pentingnya percepatan penanganan ini tentunya sebagai upaya agar tidak ada lagi rumah warga yang hanyut terbawa ombak akibat abrasi
Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman meminta dan mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Takalar untuk sesegera mungkin merealisasikan pembangunan tanggul penahan abrasi yang terjadi di beberapa titik sepanjang 400 hingga 500 meter

“Pak Bupati, bagaimana penanganan abrasi, itu harus diselesaikan segera mungkin,” katanya dalam keterangan di Makassar, Senin.

Ia menambahkan Pemprov Sulsel pada 2022 ini, sengaja mengalokasikan bantuan keuangan senilai Rp15 miliar untuk percepatan penanganan abrasi di Kabupaten Takalar.

Gubernur mengatakan pentingnya percepatan penanganan ini tentunya sebagai upaya agar tidak ada lagi rumah warga yang hanyut terbawa ombak akibat abrasi.

Diakuinya kondisi saat ini memang memrihatinkan sehingga dibutuhkan penanganan oleh pemerintah agar tidak lagi terjadi abrasi. Penanganan darurat dibutuhkan dengan bantuan keuangan dari provinsi dan bisa dikerjakan oleh Pemkab Takalar.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Takalar Muhsin menjelaskan, saat ini tengah menunggu tahap perencanaan, setelah itu selesai maka kemudian didorong masuk ke LPSE, sambil menunggu hasil rekomendasi teknis (rekomtek) yang sudah diajukan ke balai.

“Kita tinggal tunggu perencanaannya ini, begitu selesai tahapannya, juga kita melakukan ekspose mengundang semuanya, termasuk bupati, kejaksaan dan kepolisian,” katanya.

Pihak konsultan, kata dia, akan menyelesaikan perencanaan pekan ini. Setelah diajukan ke LPSE dan ULP setelah itu berkontrak.

“Setelah itu berkontrak, estimasinya itu diprediksi pada bulan September sudah berkontrak,” katanya.

Pembangunan tanggul penahan abrasi akan dibangun di wilayah Desa Bontokanang, Desa Mappakalolpo, dan Desa Pa’la’lakkang, demikian Muhsin.

Baca juga: Plt Gubernur Sulsel tinjau abrasi di Takalar

Baca juga: Wagub dorong percepatan pembangunan pengaman abrasi pantai Takalar

Baca juga: Warga Galesong Takalar sangat butuh bantuan atasi abrasi

Baca juga: Abrasi di Kabupaten Takalar semakin parah

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022