Apabila kinerja bidang pendidikan ini bisa kita maksimalkan, maka secara otomatis indeks pendidikan akan meningkat dan pada akhirnya IPM Kabupaten Takalar, juga bisa naik
Makassar (ANTARA) - Tim Ahli Jurusan Ilmu Ekonomi Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar melakukan pendampingan ke Pemkab Takalar, Sulsel untuk mengatasi dan menuntaskan masalah anak tidak sekolah (ATS).

Sekda Kabupaten Takalar Muhammad Hasbi, dalam keterangannya di Makassar, Rabu, berharap, tim dari UIN Alauddin Makassar mampu mengoptimalkan pendampingan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Takalar untuk menuntaskan persoalan ATS.

Baca juga: Sulbar segera tuntaskan 48.100 anak tidak sekolah

"Apalagi persoalan ini sudah berlangsung selama bertahun-tahun, dan sangat mengganggu kinerja dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Takalar dan berada pada peringkat yang kurang menguntungkan di Provinsi Sulawesi Selatan," kata Hasbi.

Ia menjelaskan, apabila kinerja bidang pendidikan ini bisa kita maksimalkan, maka secara otomatis indeks pendidikan akan meningkat dan pada akhirnya IPM Kabupaten Takalar, juga bisa naik.

Ketua Tim Ahli Jurusan Ilmu Ekonomi Aulia Rahman B SE MSi,.berharap agar data-data terkait pembentuk indeks pendidikan bisa diperbaiki dan diperbaharui sesuai kondisi lapangan.

Menurut dia, masalah ATS ini tidak hanya diselesaikan secara parsial, tetapi perlu pelibatan semua stackholders dan Dinas Pendidikan menjadi leading sector.

Baca juga: Anies temukan anak tidak sekolah karena biaya mahal di Sorong

"Termasuk pelibatan lembaga internasional seperti UNICEF (United Nations Childrend's Fund) sangat kita butuhkan untuk mengakselerasi persoalan ATS ini," ujar Aulia.

Apalagi menurutnya, lembaga kemanusiaan ini terlibat dalam program "Pasti Beraksi" dan "Ayo Kembali Bersekolah" yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten Takalar.

Tim Ahli Ilmu Ekonomi UIN Alauddin telah melakukan rapat koordinasi dengan seluruh pejabat dalam lingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Takalar.

Dalam rapat koordinasi itu fokus membahas terkait angka anak tidak sekolah (ATS) di Kabupaten Takalar yang masih tergolong tinggi. Data ini terungkap dari hasil penelitian yang dilakukan peneliti Jurusan Ilmu Ekonomi UIN Alauddin Makassar bekerjasama Bappelitbangda Takalar 2023.

Tindak lanjut dari hasil riset itulah kemudian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Takalar menggandeng perguruan tinggi dari Jurusan Ilmu Ekonomi UIN Alauddin Makassar bersinergi mengentaskan persoalan ini.

Baca juga: KemenPPPA : Anak tidak sekolah diprioritas asesmen cegah pekerja anak

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2024