Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) Muhammad Ryano Panjaitan menyatakan bahwa KNPI ikut berpartisipasi membantu pemerintah mengatasi penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) hewan ternak.

“KNPI tidak hanya peduli dengan politik semata, namun kami sangat peduli dan fokus terhadap wabah PMK yang mengancam masyarakat, khususnya para peternak kita,” kata Ryano dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.

Ia berpandangan bahwa perlu ada langkah percepatan dalam penanggulangan penyebaran virus akut yang menimpa hewan ternak agar dapat meminimalisir dampak krisis yang tidak hanya menimpa para peternak, tetapi juga menimpa masyarakat secara luas.

Baca juga: Produksi vaksin PMK lokal digenjot hingga 30 juta dosis di 2023

Ryano menyampaikan hal tersebut saat membuka dialog "Membangun Sinergi Penerapan Manajemen Krisis untuk Mengatasi Penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku", bekerjasama Kementerian Pertanian RI, Universitas Brawijaya, Koperasi Setia Kawan Nongkojajar Pasuruan dan U.S Dairy Export Council, di Pasuruan, Jawa Timur.

“Kami sangat mengapresiasi langkah-langkah Pemerintah Indonesia, terutama satuan tugas yang ditugaskan langsung Presiden Jokowi untuk menyelesaikan persoalan PMK,” ucap Ryano.

Ia mengatakan pemerintah telah berupaya mendatangkan tujuh juta dosis vaksin untuk mengatasi persoalan PMK. Oleh karena itu, pihaknya berharap agar kebijakan tersebut dapat membantu meredam laju penularan virus PMK hewan ternak.

Baca juga: Satgas: 1,53 juta ekor hewan ternak terima vaksin PMK
Baca juga: Per Sabtu 1.589.144 hewan telah divaksinasi PMK


“Kami mendorong pemerintah melalui Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar segera melakukan langkah percepatan relaksasi kredit perbankan kepada para peternak yang terdampak PMK yang tentunya harus bersinergi dengan Kementerian Pertanian dan institusi terkait lainnya agar kebijakan tersebut dapat tepat sasaran dan tepat waktu kepada para peternak kita,” ucapnya.

Ryano meminta pemerintah melakukan pengawasan secara ketat dan bertindak tegas terhadap pihak-pihak atau oknum yang memanfaatkan situasi krisis PMK untuk meraup keuntungan pribadi yang merugikan para peternak.

“Saya berharap, kita harus yakin bahwa masa-masa sulit ini dapat kita atasi dengan gotong royong, kerja sama, dan kolaborasi berbagai pihak,” ucap Ryano Panjaitan.

Pada kesempatan tersebut DPP KNPI membantu memberikan disinfektan dan "eco enzyme" kepada kelompok koperasi peternakan di Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2022