Jakarta (ANTARA) - Presiden Direktur Astra Djony Bunarto Tjondro menyebut bahwa kompetisi inovasi digital Astranauts 2022 menciptakan ruang kolaborasi antara perusahaan rintisan dan mahasiswa yang lebih erat.

"Kegiatan Astranauts, inspire, innovate, collaborate, disediakan untuk menciptakan ruang kolaborasi yang lebih erat lagi antara mahasiswa, startup, dan Astra dalam melahirkan ide-ide inovatif, yang dapat menjawab tantangan bisnis saat ini dan masa depan," kata Djony pada acara puncak "Astranauts 2022" secara virtual, Senib.

Djony menyampaikan, inovasi adalah aspek yang sangat dikembangkan dan diapresiasi perusahaan. Budaya pengembangan dan inovasi melekat erat dalam setiap langkah bisnis Astra sejak berpuluh tahun lalu.

"Dan hal ini akan kami perkuat terus menerus sebagai salah satu bentuk implementasi dari filosofi Astra yakni catur dharma," ujar Djony.

Menurut Djony, pandemi yang terjadi sejak 2020 telah mempercepat perubahan pola hidup masyarakat.

Perubahan pola hidup luar jaringan yang mulai bergeser ke platform digital terjadi secara bertahap sejak cukup lama, dan mendapatkan momentum percepatan dengan adanya pandemi COVID-19.

Hal tersebut, lanjut Djony, telah mengakselerasi transformasi digital di berbagai sektor di dunia dan di Indonesia.

"Dalam mempercepat transformasi digital, astra telah merintis Astra Digital sejak beberapa tahun yang lalu dengan tujuan agar Astra menjadi perusahaan yang intelligent dan egile," ujar Djony.

Grup Astra sejak dua tahun lalu memiliki tiga pendekatan dalam melakukan transformasi digital, yakni memodernisasi proses, menciptakan new revenue stream, merangkul ekonomi digital.

Melalui modernisasi proses, grup Astra terus mencari solusi atau inovasi yang dapat menghasilkan proses yang paling efisien dengan produktivitas yang paling optimal.

"Pengembangan dan modernisasi proses bisnis terus dilakukan, yang diikuti oleh analisis big data serta penguatan cyber security," ujar Djony.

Menciptakan new revenue stream sendiri adalah penciptaan produk atau jasa digital yang mampu memberikan sumber pendapatan baru bagi Astra.

Pendekatan itu berfokus pada kolaborasi dan kerjasama strategis di dalam ekosistem dan value chain grup Astra melalui pembangunan kapabilitas digital yang terintegrasi, sehingga mampu menghasilkan produk atau jasa digital yanh baru.

Dalam hal pendekatan transformasi digital grup Astra tidak hanya ditujukan untuk mendukung kegiatan operasional, maupun value creation di internal grup Astra.

Grup Astra juga memiliki pendekatan merangkul ekonomi digital, yang secara aktif melakukan eksplorasi terhadap perusahaan-perusahaan rintisan serta melakukan investasi di perusahaan-perusahaan yang dipandang layak.

"Sehingga kami juga mampu berkontribusi dalam memajukan ekonomi digital Indonesia," ujar Djony.

Untuk itu, tambahnya, kolaborasi dan sinergi yang berkelanjutan telah menjadi bagian yang terintegrasi dari setiap langkah dan aktivitas bisnis perusahaan.

Baca juga: Perlambatan kinerja "startup" di Indonesia dinilai sementara

Baca juga: UMKM rintisan harus adaptif ikuti pasar agar bisa bertahan saat krisis


Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2022