Ahmad Zulinto di Palembang, Senin, mengatakan para siswa tersebut sudah sembuh beberapa hari yang lalu setelah menjalani isolasi mandiri dan mendapat pendampingan medis dari tenaga kesehatan.
“Anak-anak kita itu sudah sehat (dari COVID-19) beberapa hari lalu, di antaranya saya sudah cek langsung dan saat ini mereka sudah aktif bersekolah,” kata dia, kebetulan mereka merupakan siswa sekolah swasta.
Menurutnya, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan kasus positif COVID-19 tersebut terkonfirmasi pada pekan ke empat bulan Juli 2022 lalu.
Baca juga: Dinkes Palembang catat 10 siswa positif COVID-19
Baca juga: Cegah lonjakan COVID-19, warga Palembang diminta tingkatkan prokes
Di mana, ke-10 siswa yang terdiri dari sebanyak 4 siswa SMA, 4 SMP dan 2 orang siswa SD itu dikonfirmasi positif COVID-19 melalui pemeriksaan sampel di laboratorium kesehatan.
“Kami apresiasi respons cepat semua pihak menangani kasus ini, baik Dinas Kesehatan Kota, Sekolah dan tentu orang tua/wali murid,” ujarnya.
Ia memastikan seluruh satuan pendidikan di Palembang berkomitmen untuk seoptimal mungkin melakukan pencegahan penularan COVID-19 di sekolah yang saat ini telah melangsungkan pembelajaran tatap muka penuh.
Upaya pencegahan tersebut, kata dia, Dinas Pendidikan Kota Palembang telah membentuk Satgas COVID-19 di setiap sekolah yang wajib mengawasi kepatuhan protokol kesehatan seperti masker, dan sanitasi alat cuci tangan dengan cairan anti bakteri.
“Tidak ada lagi penyebaran, namun tentu kita belum pada titik aman sepenuhnya, maka, vaksinasi COVID-19 pun masih terus digencarkan pada kategori anak 6-11 tahun dan remaja, mohon dukungannya dari pihak orang tua,” ucapnya.*
Baca juga: Satpol PP Sumsel aktifkan kembali operasi masker di ruang publik
Baca juga: Palembang nihil kasus positif COVID-19
Pewarta: Muhammad Riezko Bima Elko
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022
