Sorong (ANTARA) - Pemerintah Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, pada Selasa membuka posko tanggap darurat bencana banjir dan tanah longsor guna mendukung penanganan dampak bencana alam di wilayahnya.

Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sorong Herlin Sasabone, posko tanggap darurat bencana dibuka di halaman Kantor Wali Kota Sorong untuk membantu warga yang menghadapi dampak banjir dan tanah longsor.

Dia mengatakan bahwa posko tersebut antara lain melayani warga yang membutuhkan bantuan dan tempat mengungsi serta warga yang melaporkan kerusakan rumah akibat banjir dan tanah longsor.

Menurut dia, organisasi-organisasi perangkat daerah sudah bergerak untuk menangani dampak bencana banjir dan tanah longsor di bagian wilayah Kota Sorong.

Ia menjelaskan bahwa BPBD dan Dinas Sosial menyiapkan dan menyalurkan bantuan bagi korban banjir dan tanah longsor, sementara Dinas Bina Marga mengerahkan alat berat untuk mengeruk saluran di daerah-daerah yang terdampak banjir.

"Dinas Lingkungan Hidup menyediakan angkutan untuk mengangkut sampah-sampah," ia menambahkan.

Herlin mengimbau warga Kota Sorong tetap waspada karena curah hujan masih tinggi menurut prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.

Baca juga:
Sorong terkepung banjir dua orang meninggal dunia akibat longsor
Dua warga meninggal dan dua rumah rusak akibat tanah longsor di Sorong

Pewarta: Ernes Broning Kakisina
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2022