Seoul (ANTARA) - Mata uang Korea Selatan melorot mencapai level terendah dalam lebih dari 13 tahun pada Selasa, karena dolar AS yang kuat, membuat otoritas valuta asing atau devisa mengeluarkan peringatan lisan.

Nilai tukar won berakhir pada 1.345,5 won per dolar, naik 5,7 won dari penutupan sebelumnya. Ini menandai yang tertinggi dalam lebih dari 13 tahun sejak nilai tukar mencapai 1.356,8 won pada 28 April 2009.

Untuk memperlambat penurunan cepat mata uang lokal terhadap greenback, otoritas valuta asing negara itu secara resmi mengeluarkan peringatan lisan, mengatakan akan memantau dengan cermat apakah ada taruhan spekulatif dari pasar luar negeri untuk meningkatkan nilai tukar won/dolar.

Meskipun peringatan lisan di pagi hari, nilai tukar terus meningkat di tengah tren dolar global yang kuat.

Ekspektasi berjalan tinggi bagi Federal Reserve AS untuk melanjutkan pengetatan agresif kebijakan moneternya dalam upaya untuk melawan lonjakan inflasi.

Saham lokal juga berakhir lebih rendah di tengah pelemahan mata uang domestik. Indeks acuan KOSPI mundur 27,16 poin atau 1,10 persen, menjadi berakhir pada 2.435,34 poin, membukukan penutupan terendah dalam hampir sebulan.

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2022