Kupang (ANTARA News) - Calon Presiden dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Prabowo Subianto, batal menemui ribuan pendukungnya di Pulau Timor yang meliputi Kabupaten Belu, Timor Tengah Utara (TTU) dan Timor Tengah Selatan (TTS).

Batalnya pertemuan itu lantaran Badan Metereologi dan Geofisika (BMG) tidak mengizinkan helikopter yang akan ditumpangi Prabowo terbang di atas Pulau Timor dengan alasan cuaca, kata Sekretaris DPD Gerindra Nusa Tenggara Timur (NTT), Fary Francis, di Kupang, Jumat.

"Pak Prabowo tidak bisa menemui para pendukung di tiga kabupaten di Pulau Timor pada Jumat (30/1), karena BMG tidak mengizinkan helikopter terbang di atas Pulau Timor," katanya.

Menurut dia, Prabowo menyampaikan permohonan maaf kepada massa yang sudah menanti sejak Kamis pagi, dan mengobati kekecewaan massa dengan melakukan teleconferensi.

"Kami memahami kekecewaan massa dan itu hal yang wajar karena rasa kecintaan mereka terhadap Prabowo," kata Francis.

Dia mengatakan, Prabowo telah terbang kembali ke Jakarta tetapi berjanji akan mengatur jadwal untuk kembali menemui para pendukung di pulau Timor setelah keadaan cuaca di NTT membaik.

Prabowo Subianto tiba di Kupang pada Kamis (29/1) untuk menemui para petani, nelayan dan pedagang pasar tradisional serta para pendukung partai Gerindra di pulau Timor dan dijadwalkan kembali ke Jakarta pada Sabtu (31/1).

Namun, Prabowo dalam upaya melakukan perjalanan ke Pulau Timor tidak bisa dilanjutkan karena cuaca buruk, sehingga helikopter batal terbang.

Fery Francis mengatakan, Prabowo sudah terbang kembali ke Jakarta pada Jumat petang.  (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2009