Nilai transaksi gabungan saham yang dicakup oleh kedua indeks tersebut mencapai 1,13 triliun yuan (sekitar 195,23 miliar dolar AS), lebih tinggi dari 1 triliun yuan pada hari perdagangan sebelumnya.
Lebih dari 4.400 saham mengalami kerugian dengan saham-saham yang terkait rantai pasokan industri otomotif, semi-konduktor, dan elektronik konsumen termasuk di antara yang mengalami pelemahan terbesar.
Indeks ChiNext yang melacak saham perusahaan-perusahaan sedang berkembang atau perusahaan rintisan (start-up) di papan perdagangan bergaya Nasdaq China, merosot 3,64 persen menjadi ditutup pada 2.679,05 poin, demikian dikutip dari Xinhua.
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2022