Pemprov DKI segera stabilkan harga bahan pokok

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera menstabilkan sejumlah harga bahan pokok terutama telor agar jangan sampai memberatkan masyarakat.

"Insyaallah kami upayakan untuk cari solusi yang terbaik agar semua kebutuhan pangan tidak hanya tersedia, tapi jumlah kebutuhan dan harganya terjangkau," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Jakarta, Rabu.

Riza menduga kenaikan sejumlah bahan pokok terutama telur dalam beberapa hari terakhir di Jakarta akibat faktor cuaca di daerah-daerah penghasil.

"Harga-harga naik ya memang sekarang ini mengenai pangan karena cuaca dan faktor lainnya memang turun-naik harganya," ucap Riza.

Riza optimis harga sejumlah kebutuhan pokok bisa segera stabil sehingga kenaikan harga ini tak memberatkan masyarakat.

"Kami yakin pemerintah pusat mengusahakan agar menstabilkan harga, menyediakan pasokan pangan, termasuk telur yang menjadi kebutuhan warga Jakarta," ujarnya.

Pemprov DKI pun disebut Riza, kini tengah mengupayakan berbagai macam cara untuk kembali menurunkan harga komoditas pangan, khususnya telur.

Sebagai informasi, harga telur ayam terus melonjak naik dalam beberapa hari terakhir ini.

Informasi yang dihimpun dari laman web info pangan Jakarta, per hari Rabu ini harga telur ayam menyentuh angka Rp31.065 per kilogram.

Kemudian, beberapa komoditas pangan juga turut naik, seperti gula pasir jadi Rp14.468 /kg, garam dapur jadi Rp3.434 /250 gram, kentang Rp15.744 /kg, kelapa kupas Rp9.659 /butir, daging sapi has (bagian belakang) jadi Rp147.500 /kg, dan daging kambing Rp142.857 /kg.

Selanjutnya, ada jeruk medan yang naik jadi Rp27.242 /kg, ikan bandeng (sedang) Rp40.476 /kg, ikan mas Rp36.615 /kg, ikan lele Rp26.700 /kg, beras IR III (IR 64) Rp9.751 /kg, beras muncul Rp12.244 /kg, beras sentra I/ premium Rp12.033 /kg, dan minyak goreng curah Rp14.475 /liter.