Dalam sebuah surat balasan kepada para pakar asing tersebut, Xi mengatakan penerjemahan secara akurat dan ekspresif akan membantu dunia memahami Cina di era baru dengan lebih baik, serta memainkan peran signifikan dalam meningkatkan pertukaran dan pembelajaran antara peradaban Cina dan asing.
Xi, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Cina (CPC) dan Ketua Komisi Militer Sentral Cina, menyampaikan selamat untuk semua anggota penerbit tersebut dalam rangka hari jadi ke-70 Foreign Language Press.
Para pakar asing tersebut telah menyebarkan kecintaan kepada Cina dan kebudayaan China, serta berkontribusi signifikan bagi upaya penerjemahan dan publikasi Cina yang melayani para pembaca di luar negeri, tulis Xi dalam surat tersebut.
Xi menambahkan CPC telah memimpin bangsa Cina dalam merintis jalur khas Cina menuju modernisasi dan menciptakan model baru bagi kemajuan manusia.
Xi juga mendesak para pakar asing yang berasal dari beragam negara dan latar belakang kebudayaan tersebut untuk terus menggabungkan kekuatan dalam mewartakan kisah Cina dengan penerjemahan berkualitas. Sehingga, hal itu dapat dengan mudah menyingkirkan hambatan bahasa dan budaya, sehingga semakin banyak pembaca asing memahami Cina.
Foreign Languages Press, yang didirikan pada 1952, menjadi penerbit pertama memproduksi publikasi dalam bahasa asing setelah berdirinya Republik Rakyat Cina pada 1949.
Penerbit tersebut telah menerjemahkan dan menerbitkan lebih dari 30.000 publikasi dalam lebih dari 40 bahasa, dengan distribusi global mencapai lebih dari 400 juta kopi.
Sebelumnya, lima pakar asing dari penerbit tersebut menulis surat kepada Xi yang berisi uraian pengalaman mereka dalam menerjemahkan dan menerbitkan buku, seperti "Xi Jinping: The Governance of China".
Para pakar tersebut juga menyatakan kebanggaan mereka karena terlibat dalam upaya yang membantu pembaca internasional memahami Cina.
Pewarta: Xinhua
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2022
