Biak (ANTARA) - Manajemen skuad PSBS Biak meminta satgas anti mafia bola Polri-PSSI untuk mengawasi secara ketat pertandingan Liga 2 Indonesia guna mencegah praktik pengaturan skor pertandingan antar klub.

"Saya harap selama perhelatan pertandingan Liga 2 Indonesia harus bebas mafia bola dan adanya pengaturan skor," kata Manajer PSBS Biak Jimmy Kapisa di Biak, Sabtu.

Ia mengakui, setiap klub peserta Liga 2 punya hak yang sama untuk mengikuti jadwal pertandingan yang disusun PT Liga Indonesia sebagai operator penyelenggara kompetisi kasta kedua sepak bola profesional.

Ia berharap, cara-cara tidak fair play hingga perubahan jadwal Liga 2 yang sudah terjadi jangan terulang sebab sangat mengganggu persiapan klub untuk pertandingan kandang maupun tandang.

"Kami jajaran manajemen PSBS Biak siap melakoni Liga 2 Indonesia yang laga perdana 30 Agustus bertanding melawan Delstras Sidoradjo di Blitar,"ujarnya.

Pada kompetisi sepak bola Liga 2 Indonesia tiga tim asal Papua di antaranya Persipura Jayapura, Persewar Waropen dan PSBS Biak berada satu grup di wilayah Timur.

Dijadwalkan rombongan PSBS Biak akan berangkat ke Surabaya melalui bandara Frans Kaiseipo Biak pada Sabtu 27 Agustus 2022.


Baca juga: Bank Papua sponsori PSBS Biak Rp1 miliar untuk arungi Liga 2
Baca juga: PSBS Biak bawa 18 pemain hadapi Putra Delta Sidoarjo
Baca juga: PSBS Biak belum kontrak pemain Liga 2 Indonesia

Pewarta: Muhsidin
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2022