Sektor tersebut meraup sekitar 2,18 triliun yuan atau setara Rp4,71 kuadriliun pada tahun lalu, naik 11,8 persen dari 2020, demikian Kementerian Ekologi dan Lingkungan China dikutip Xinhua, Sabtu (27/8).
China membentuk sistem industri perlindungan lingkungan komprehensif yang mencakup penelitian dan pengembangan teknologi, manufaktur peralatan, desain dan konstruksi, serta operasi dan pemeliharaan.
Menurut kementerian, emisi ultrarendah, insinerasi (pembakaran) limbah, teknologi pengolahan gas buangan batu bara, dan peralatan pembangkit listrik termal mencapai tingkat terdepan secara global.
China juga membangun klaster pembangkit listrik termal emisi ultrarendah terbesar di dunia, demikian kementerian itu menjelaskan.
Pewarta: Xinhua
Editor: Bayu Prasetyo
Copyright © ANTARA 2022
