Padang (ANTARA) -
Duta Besar Indonesia untuk Norwegia dan Islandia, Todung Mulya Lubis memberikan tantangan kepada Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi untuk mendirikan Rumah Makan (RM) Padang di ibu kota negara tersebut, Oslo.
 
"Di sini banyak berdiri restoran China, India, Thailand dan Vietnam. Tapi belum ada restoran Indonesia atau RM Padang. Saya yakin kuliner kita tidak akan kalah bersaing, apalagi untuk rendang," katanya saat menghadiri ekspor bumbu rendang melalui zoom meeting dipantau di Padang, Senin.
 
Ia mengusulkan agar gubernur berkomunikasi dengan Kementerian Pariwisata untuk bisa memfasilitasi adanya RM Padang di Oslo karena akan lebih mudah untuk mempromosikan Indonesia lewat kuliner.
 
"Orang Norwegia sangat suka mencoba hal-hal baru termasuk untuk kuliner. Saya sangat yakin kuliner kita akan mendapatkan sambutan positif dan memiliki pelanggan di Oslo," katanya.

Lebih lanjut Todung menyebut pemerintah harus mempertimbangkan pembangunan restoran Indonesia di seluruh ibu kota negara di dunia sebagai bentuk promosi.
 
Gubernur Sumbar, Mahyeldi menyebut tantangan yang disampaikan oleh Dubes Todung adalah sebuah peluang besar. Selain dalam hal bisnis, RM Padang di Oslo juga akan bisa menjadi sarana promosi Sumbar di Norwegia.
 
"Kita akan bicarakan hal ini dengan diaspora Minang di sana. Kalau mungkin kita usahakan RM Padang bisa berdiri di beberapa negara lain karena manfaatnya akan sangat besar untuk Sumbar," katanya.
 
Menurutnya kuliner Sumbar sudah diakui dunia kelezatannya. Salah satu keunggulan Sumbar selain keragaman seni budaya, keindahan alam adalah kuliner.
 
Pada tahun 2011, rendang menduduki peringkat pertama sebagai makanan terenak di dunia dalam World's 50 Most Delicious Foods versi CNN International.
 
Pada 2021 rendang kembali masuk daftar World's 50 Most Delicious Foods versi CNN pada urutan ke-11.

Baca juga: Menyantap masakan Padang di restoran bergaya Jepang-Skandinavia

Baca juga: Pemkot Padang akan buka restoran Padang pertama di Vietnam

Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2022