Kalau kota ini mau hebat kita tidak boleh melupakan jasa pahlawan
Surabaya (ANTARA) - Pemerintah Kota Surabaya menyambut baik adanya tawaran kerja sama dari Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk mengembangkan atau menggali seputar arkeologi yang diperlukan di Kota Pahlawan, Jatim.

"Kami menyambut baik penawaran kerja sama yang disampaikan para Guru Besar FIB UGM saat berkunjung ke Balai Kota Surabaya kemarin (29/8)," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Selasa.

Apalagi sekarang ini, kata dia, Pemkot Surabaya tengah membangun museum sejarah di rumah kelahiran Bung Karno sekaligus Sekolah Kebangsaan yang berada di Jalan Pandean Gang IV No 40, Surabaya.

"Saya ingin membuka sejarah awal mula Surabaya di museum itu. Jadi museum ini akan bercerita mulai datangnya pasukan Tar-tar, lahirnya nama Suroboyo sampai akhirnya merebut kemerdekaan resolusi jihad. Itu yang ingin saya munculkan," kata Eri.

Baca juga: Pemkot Surabaya gandeng pakar sejarah ungkap kota kelahiran Bung Karno

Baca juga: Pemkot Surabaya revitalisasi rumah kelahiran Bung Karno jadi museum


Melalui museum tersebut, Eri berharap dapat membangkitkan semangat nasionalisme kebangsaan masyarakat, khususnya anak-anak di Kota Surabaya. Terlebih, dia memandang, seiring dengan perkembangan zaman, anak-anak sekarang kurang berminat terhadap sejarah bangsanya.

"Karena kalau kota ini mau hebat, maka kita tidak boleh melupakan jasa-jasa para pahlawan. Saya ingin betul mengembalikan marwahnya Surabaya ini penuh dengan gotong-royong dan budaya areknya. Jadi rasa itu yang ingin saya tonjolkan. Saya minta tolong, mungkin nanti bisa dibantu," ujar dia.

Guru Besar Arkeologi FIB UGM Prof. Dr. Inajati Adrisijanti sebelumnya mengatakan, para Guru Besar FIB yang turut dalam rombongan memiliki beragam ilmu kajian mulai dari arkeologi, sejarah hingga antropologi, yang diharapkan bisa membantu Kota Surabaya.

Prof Inajati juga mengatakan, beberapa tahun lalu, FIB UGM pernah menjalin kerja sama dengan Kota Surabaya. Namun kerja sama sebelumnya lebih dilakukan dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Oleh karena itu, kata dia, pihaknya berharap, ke depan kerja sama itu dapat dipererat dengan Pemkot Surabaya.

"Mudah-mudahan kerja sama itu ke depan lebih dipererat dengan Pak Wali Kota dan jajaran Pemkot Surabaya. Barangkali bisa kami bantu dalam mengembangkan atau menggali apa saja yang diperlukan oleh Kota Surabaya," kata dia.

Baca juga: Kampung bernilai sejarah di Surabaya dikembangkan jadi tempat wisata

Baca juga: Napak tilas jejak sejarah Surabaya di kampung kuno Peneleh


 

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022