Keempat personel yang berangkat pada 17 September itu adalah AKBP Wahid Kurniawan, Brigadir Febriyan Cahyadi, Brigadir Doddy Setiawan, dan Briptu Lalu Ginandra Ega.
"Mereka yang berangkat dalam misi perdamaian akan bergabung dalam Satgas Garuda Bhayangkara FPU 4 Minusca," kata Artanto.
Dia menjelaskan personel yang bergabung dalam misi perdamaian itu sudah melalui tes cukup ketat.
"Tesnya cukup berat, mulai dari tes akademis dan fisik," tambahnya.
Baca juga: Usai jalankan misi damai, KRI Sultan Hasanuddin-366 singgah di Kolombo
Mereka menjalani tes dan pelatihan selama lima bulan serta mendapat pengetahuan tentang United Nation dan pelatihan keterampilan taktis. Tes terakhir adalah menjalani tradisi jalan juang, dengan menempuh jalan terjal sekitar 40 kilometer ke Puncak Halimun, Bogor.
Setibanya di Puncak Halimun, Bogor, mereka langsung mendapat pembaretan yang dipimpin langsung oleh Kadiv Hubinter Polri Irjen Pol. Johny Asadoma.
"Jadi, total ada 154 anggota Polri yang lolos tes itu dan mereka dikirim untuk misi perdamaian di Afrika Tengah," kata Artanto.
Dengan adanya penugasan dalam misi perdamaian tersebut, dia berharap itu bisa menjadi pengalaman berharga bagi personel Polda NTB.
"Semoga personel yang berangkat tetap dalam keadaan sehat hingga pulang kembali nanti ke keluarga," ujarnya.
Baca juga: Personel Polda Aceh raih penghargaan misi kemanusiaan PBB di Afrika
Pewarta: Dhimas Budi Pratama
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2022
