memang selalu terjadi dan sulit dielakkanJakarta (ANTARA) - Pemerhati pendidikan tinggi Prof Dr Edy Suandy Hamid menyebut pemeringkatan yang dikeluarkan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) rentan kelompokkan sekolah.
“Ya memang potensi pengelompokan sekolah itu memang selalu terjadi dan sulit dielakkan, karena akan ada sekolah yang menjadi sekolah favorit karena peringkat baik dan ada sekolah yang seakan inferior,” ujar Edy di Jakarta, Selasa.
Menurut Rektor Universitas Widya Mataram (UWM) Yogyakarta itu, pengelompokan sekolah banyak terjadi di berbagai daerah di Tanah Air. Termasuk juga di Jakarta dan Yogyakarta, yang mana ada sekolah favorit dan biasa saja.
Baca juga: MAN Insan Cendekia Serpong jadi sekolah terbaik versi LTMPT 2022
Baca juga: LTMPT umumkan peringkat sekolah berdasarkan nilai UTBK
Di sisi lain, pemeringkatan itu dapat membantu PTN bahkan PTS, dalam memberikan batasan dalam seleksi untuk masuk perguruan tinggi. Misalnya melakukan seleksi berbasis kinerja saat sekolah, karena standar sekolah dalam memberikan nilai bisa berbeda-beda.
“Maka pemeringkatan yang diadakan LTPMT menjadi sangat membantu,” tambah dia.
Dia menjelaskan sepanjang parameter yang digunakan jelas, terukur, kredibel, transparan maka pemeringkatan akan memberikan dampak positif yang menstimulus sekolah untuk memperbaiki kualitasnya agar peringkatnya baik.
Baca juga: Calon mahasiswa ITB raih nilai tertinggi bidang Saintek SBMPTN 2022
Baca juga: LTMPT umumkan 1.000 sekolah dengan nilai UTBK 2021 terbaik
Pewarta: Indriani
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022
