Selama periode tersebut, volume kargo kereta China naik 5,5 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi sekitar 1,95 miliar ton, menurut laporan keuangan paruh pertama perusahaan itu.
Pada periode ini, jalur kereta China menangani 787 juta perjalanan penumpang, turun 42,8 persen karena lonjakan COVID-19 yang sporadis, papar China Railway.
Sementara itu, jumlah perjalanan kereta kargo China-Eropa naik 2 persen (yoy) menjadi 7.514 pada periode yang sama. Kereta-kereta tersebut membawa 724.000 TEU (twenty-foot equivalent unit) peti kemas, naik 3 persen dari setahun sebelumnya.
Angkutan kargo kereta melalui Koridor Perdagangan Darat-Laut Internasional Baru melonjak 33 persen menjadi 379.000 TEU peti kemas, kata pihak perusahaan.
Pewarta: Xinhua
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2022
