Jakarta (ANTARA) - Pelatih Papua Football Academy (PFA) Ardiles Rumbiak terngiang pesan Presiden RI Joko Widodo yang menitipkan pelatihan anak-anak Papua untuk persepakbolaan Indonesia yang lebih baik ke depan.

"'Bapak titip anak-anak, ya Coach.' Sungguh pesan yang sangat berarti bagi saya," kata Ardiles, dalam pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.

Pesan itu disampaikan orang nomor satu di negeri ini pada saat meluncurkan Papua Football Academy di Stadion Lukas Enembe, Jayapura, Rabu (31/8) lalu.

"Presiden kita memberi perhatian yang begitu besar bagi pembangunan karakter manusia di Papua. Lewat sepak bola, kita bisa melahirkan individu-individu yang lebih baik," kata mantan pelatih Persemi Mimika (2018-2019) dan Belitong FC (2021) itu.

Kehadiran PFA memang tak bisa lepas dari Presiden Jokowi. Dampak dari kesuksesan Papua menggelar PON XX, Jokowi memanggil petinggi PT Freeport Indonesia.

Kepada Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas, Jokowi meminta dibentuk akademi sepak bola sebagai bagian dari pembangunan karakter anak Papua.

Pada Rabu, 31 Agustus 2022, keinginan Presiden Indonesia itu resmi diwujudkan.

Baca juga: Presiden Joko Widodo luncurkan Papua Football Academy

Sebelum melakukan tendangan bola "passing" pertama sebagai bagian dari seremoni peluncuran Papua Football Academy, Presiden Jokowi menerima bola dari Direktur Akademi Wolfgang Pikal dan Kepala Pelatih Ardiles Rumbiak untuk dibubuhkan tanda tangan.

Sesuai harapan anak-anak, Jokowi bersedia melakukan tendangan pertama untuk memulai prosesi latihan siswa Papua Football Academy.

Presiden tampak serius melihat dan memerhatikan aktivitas latihan yang dilakukan siswa akademi sepak bola yang secara penuh dibiayai PT Freeport Indonesia.

Sambil melihat-lihat prosesi latihan tersebut, Presiden memanggil pelatih Wolfgang Pikal dan Ardiles Rumbiak. Perbincangan menyangkut penjelasan Wolfgang mengenai materi latihan serta beberapa program lain yang diberikan kepada siswa PFA.

Kemudian, Ardiles mendapatkan pesan dan arahan dari Presiden Jokowi untuk membantu mengubah gaya hidup dan pola pikir anak-anak Papua secara lebih baik.

Ardiles menyebutkan bahwa proses perekrutan siswa PFA digelar pada Juni 2022 di 3 wilayah, yakni Timika, Merauke, dan Jayapura.

"Kami memakai sistem cari bakat, bukan seleksi karena pengertiannya berbeda. Bakat yang kami cari masih alami dan tidak sedikit pesertanya yang berasal dari pelosok desa," ujar mantan pemain Persipura Jayapura itu.

Baca juga: Jayapura jadi lokasi terakhir pencarian bakat PFA
Baca juga: PFA lanjutkan pencarian bakat sepak bola di Merauke
Baca juga: Ratusan pemain Belia Timika ikuti pencarian bakat PFA

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022