Ternate (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara (Malut) akan membangun Rumah Sakit (RS) Bhayangkara dan berbagai fasilitas pendukung lainnya, sehingga dapat menunjang pelayanan kepada masyarakat di Sofifi, ibukota Provinsi Malut.

"Guna mendukung percepatan pembangunan di Sofifi, Polda akan melakukan pembangunan infrastruktur Kepolisian yakni RS Bhayangkara, Polresta Tidore, dan infrastruktur lainnya," kata Kapolda Malut, Irjen Pol Risyapudin Nursin di Ternate, Jumat.

Dia menyatakan, pembangunan berbagai sarana infrastruktur berupa RS Bhayangkara dan berbagai fasilitas merupakan komitmen Polda Malut untuk bersama-sama masyarakat dalam mendukung pengembangan infrastruktur di ibukota Provinsi Malut, Sofifi.

Selain itu, Kapolda juga berpesan untuk segera beradaptasi dan lakukan deteksi dini terhadap hal-hal yang dapat menjadi potensi gangguan, kemudian selalu berkoordinasi dengan tokoh adat, agama, serta tokoh masyarakat setempat.

Kapolda, mengingatkan untuk selalu jaga kekompakan dan soliditas TNI-Polri, serta tetap menjaga nama baik institusi Polri dan menghindari perbuatan yang dapat menurunkan citra Kepolisian.

Dalam arahannya, Kapolda menyampaikan bahwa berdasarkan UU Nomor 46 Tahun 1999 tentang pembentukan Provinsi Maluku Utara, kita diamanahkan untuk menjadikan Sofifi menjadi Ibu Kota Provinsi.

Oleh karena itu, Polda Malut diberikan tanggung jawab untuk berpindah dari Mako Polda di Ternate menuju Mako Polda Sofifi guna mendukung percepatan pembangunan infrastruktur di Ibu Kota.

"Sehingga, terhitung 1 September 2022 kemarin, Polda Malut telah memobilisasi 50 persen anggota dan kendaraan untuk beroperasional di Sofifi, dan pada awal Tahun 2023 diharapkan Polda Maluku Utara sudah beroperasional sepenuhnya di Sofifi," ujarnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Malut, Kombes Pol Michael Irwan Thamsil mengatakan, Polda melakukan aktivitas di Sofifi merupakan keseriusan Polda Malut untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat serta mendorong percepatan pembangunan Ibu Kota Provinsi.

Selain itu, secara Geografis letak Mako Polda Sofifi sangat strategis, karena terhubung langsung dengan lima Kabupaten/Kota yakni Tikep, Halteng, Haltim, Halbar dan Halut, sehingga memudahkan personel untuk memantau dan bertugas dalam pemeliharaan Kamtibmas.

"Tentunya, masih banyak yang perlu dan akan diperbaiki dan dipersiapkan mulai dari perumahan dinas, ketersediaan air bersih, jaringan untuk menunjang tugas Kepolisian, semoga segala sesuatu kekurangan yang ada akan segera terpenuhi agar pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan baik," ujarnya.

Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2022