Jakarta (ANTARA) - Populasi Ranodon sibiricus, yang juga dikenal sebagai salamander Xinjiang, telah meningkat menjadi lebih dari 3.000 ekor berkat upaya konservasi di cagar alam nasional. 

Salamander yang hampir punah itu ditemukan di wilayah itu pada 1989. Lantaran aktivitas manusia dan perubahan lingkungan alam, populasi spesies yang terancam punah tersebut pun menurun tajam.

Untuk melindungi amfibi itu dari kepunahan, cagar alam Ranodon sibiricus seluas 700 hektare didirikan di wilayah Wenquan pada 1997, yang dinaikkan levelnya menjadi cagar alam nasional pada 2017.

Dua puluh tahun yang lalu, ketika Dong Hua mulai bekerja di cagar alam itu, populasi salamander Xinjiang berada di kisaran 800 ekor.

Berkat upaya konservasi seperti pembiakan buatan serta penguatan pemantauan dan patroli, saat ini populasinya telah meningkat menjadi lebih dari 3.000 ekor.






 

Pewarta: Xinhua
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2022