Washington, (ANTARA News) - Amerika Serikat takkan memperbarui kontrak Blackwater Worldwide guna melindungi diplomat Amerika di Irak, ketika masa kontak itu habis pada Mei, demikian laporan media setempat Jumat.

"Kontrak Blackwater buat Irak takkan diperbarui ... karena mereka takkan diperkenankan beroperasi di Irak," kata seorang pejabat senior AS yang tak disebutkan jatidirinya seperti dikutip dari Xinhua.

Departemen Luar Negeri AS sedang mempertimbangkan pilihan mengenai cara melindungi diplomatnya segera setelah penolakan atas izin operasi Blackwater.

Satu kemungkinan ialah mengganti Blackwater dengan satu atau kombinasi pengawal dari dua kontraktor lain keamanan yang berpusat di AS yang bekerja untuk Departemen Luar Negeri AS di Irak --DynCorp dan Triple Canopy. Keduanya memiliki izin beroperasi di Irak, kata laporan tersebut.

Blackwater, kontraktor keamanan swasta yang disewa untuk melindungi personil Departemen Luar Negeri AS di Irak, telah beroperasi di Irak tanpa izin resmi sejak 2006.

Para pengawal Blackwater dituduh oleh perintah Irak menggunakan kekuatan secara berlebihan di jalanan Bangdad, dan membunuh banyak orang.

Peristiwa paling mematikan terjadi pada 16 September 2007, ketika beberapa pengawal dari perusahaan itu melepaskan tembakan ke kerumunan orang di Lapangan Nusour di bagian barat Baghdad, dan menewaskan 17 orang.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009