Fokus EIB adalah pada pembiayaan terkait pembangunan berkelanjutan dan infrastruktur yang sangat selaras dengan prioritas Indonesia
Jakarta (ANTARA) - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan Bank Investasi Eropa atau European Investment Bank (EIB) dan Indonesia dapat saling berbagi ilmu, pengetahuan, pengalaman hingga dukungan dalam proyek hijau berkelanjutan.

Hal tersebut lantaran saat ini telah terdapat Kantor Perwakilan Regional EIB untuk Asia Tenggara dan Pasifik di Jakarta sehingga akan semakin mendorong Indonesia dalam pengembangan pembangunan berkelanjutan.

“Anda (EIB) datang ke sini tidak hanya dengan uang, yang terpenting adalah pengalaman Anda dalam pengembangan, keahlian teknis, pengetahuan serta dukungan terhadap pertumbuhan,” katanya dalam Official Opening of the EIB Regional Representation for South-East Asia and the Pacific di Jakarta, Jumat.

Menurut Sri Mulyani, keputusan EIB membuka kantor perwakilan regional di Jakarta ini sangat cocok dan menjanjikan lantaran Indonesia serta Asia Tenggara menunjukkan kinerja ekonomi yang mengesankan bahkan selama pandemi COVID-19.

Ia mengatakan Asia Tenggara merupakan wilayah yang cepat pulih dari krisis serta memiliki komitmen dan prioritas yang sangat tinggi terhadap kebutuhan pembangunan infrastruktur termasuk di Indonesia.

“Dengan kinerja perekonomian seperti Indonesia semester I pertumbuhan ekonomi 5,2 persen dan kami melihat pertumbuhan ini terus menguat pada kuartal ketiga. Jadi pasti ini adalah wilayah yang sangat menjanjikan,” jelasnya.

Ia mengatakan kehadiran kantor regional EIB akan memberikan peluang yang sangat baik untuk berkolaborasi dalam mewujudkan komitmen terhadap perubahan iklim dan pencapaian target tujuan pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals (SDGs).

Terlebih lagi, fokus pembiayaan EIB adalah terhadap proyek infrastruktur hijau dan berkelanjutan sehingga sangat sejalan dengan prioritas Indonesia.

Indonesia sendiri sedang berupaya mewujudkan target Nationally Determined Contribution (NDC) yang membutuhkan dana lebih dari 280 miliar dolar AS.

Sementara EIB siap menginvestasikan dana sebesar 1 miliar euro setiap tahun ke Indonesia untuk mendukung dan mewujudkan pembangunan proyek hijau serta berkelanjutan.

“Fokus EIB adalah pada pembiayaan terkait pembangunan berkelanjutan dan infrastruktur yang sangat selaras dengan prioritas Indonesia,” tegasnya.

Baca juga: EIB siap investasikan 1 miliar euro ke RI untuk proyek hijau
Baca juga: Bank Investasi Eropa akan biayai 1 triliun euro aksi iklim sampai 2030
Baca juga: EIB di Indonesia dukung pembiayaan tangani perubahan iklim

 

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022