di tempat tersebut juga dilakukan pemantauan kesehatan
Magetan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan, Jawa Timur menyediakan fasilitas Tempat Tunggu Kelahiran (TTK) guna memaksimalkan layanan kesehatan bagi ibu hamil dan bayi baru lahir sehingga dapat menekan angka kematian ibu (AKI) dan kematian bayi (AKB) di wilayah setempat.

Subkoordinator Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat, Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan, dr Elisa Chandrasari mengatakan TTK berlokasi dekat dengan rumah sakit daerah Magetan yang jaraknya hanya sekitar 500 meter, yakni di Jalan Salak Nomor 25 Magetan.

"TTK adalah fasilitas rumah singgah. Di tempat tersebut juga dilakukan pemantauan kesehatan oleh petugas bidan wilayah asal pasien," ujar Elisa Chandrasari di Magetan, Jumat.

Menurut dia, fasilitas TTK disediakan untuk memudahkan ketersediaan tempat singgah bagi pasien ibu hamil yang tinggal jauh dari fasilitas layanan kesehatan, utamanya rumah sakit rujukan.

Adapun, TTK digunakan sebagai tempat tinggal sementara ibu hamil dan pendampingnya, yakni keluarga ataupun kader selama beberapa hari sebelum atau sesudah melahirkan.

Baca juga: Menko PMK khawatirkan angka kematian ibu dan bayi semakin meningkat
Baca juga: RSUD Banyumas luncurkan "Junek" untuk menurunkan AKI/AKB

Selain tempat singgah, di TTK juga disediakan kebutuhan makan dan minum pasien serta keluarganya. Di TTK juga disediakan layanan antar-jemput Ambulans Pukesmas Wilayah.

"TTK bisa digunakan oleh penerima manfaat, yakni ibu hamil, ibu masa nifas, dan bayi baru lahir dengan pendampingnya," kata Elisa.

Guna mengenalkan keberadaan fasilitas TTK, dinas setempat telah memberikan surat resmi ke puskesmas di wilayah Magetan untuk diinformasikan ke masyarakat di wilayah masing-masing hingga ke tingkat RT/RW bahkan di lingkup dasa wisma. Selain itu, sosialisasi juga dilakukan melalui medsos.

"Belajar dari pengalaman saat kondisi pandemi, TTK juga dapat dimanfaatkan sebagai tempat isolasi terpusat (isoter) untuk ibu hamil yang positif COVID-19 tanpa gejala dan yang tidak memungkinkan untuk isoman di rumahnya," kata dia.

Baca juga: Kaum perempuan diajak aktif ikut turunkan AKI dan AKB
Baca juga: Pemerintah berupaya tekan angka kematian ibu

Sisi lain, keberadaan TTK dapat menolong dan mempermudah pasien yang berasal jauh dari fasilitas layanan kesehatan.

Misalnya ibu melahirkan yang sudah diperbolehkan pulang tapi bayinya masih perlu perawatan di rumah sakit, sedangkan rumah ibu jauh di pedesaan.

"Kalau sudah ada tempat tunggu kelahiran, pasien dari jauh, misalnya dari Kecamatan Lembeyan atau Poncol, atau tempat lain, mereka tidak perlu pulang dulu. Bisa menggunakan fasilitas ini," katanya.

Baca juga: BKKBN targetkan angka kematian ibu turun maknai HUT ke-77 RI

Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022