Bekasi (ANTARA) - Aneka atraksi seni tradisional dari berbagai daerah di Indonesia disuguhkan dalam acara bertajuk "Pesona Nusantara Bekasi Keren" yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat, Sabtu.

"Pesona Nusantara Bekasi Keren" dimulai pukul 06.00 WIB dengan pembentangan dan kirab Bendera Merah Putih dari kawasan Jalan Jenderal Ahmad Yani di pusat kota menuju ke pintu gerbang Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi.

Peserta kirab meliputi perwakilan dari berbagai daerah di Indonesia serta Pasukan Pengibar Bendera Kota Bekasi, yang membawa Bendera Merah Putih dengan panjang 100 meter dan lebar enam meter.

Pelaksana Tugas Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan bahwa "Pesona Nusantara Bekasi Keren", yang merupakan bagian dari rangkaian acara peringatan Hari Kemerdekaan RI, juga mencakup berbagai pertunjukan tari tradisional dari Sabang hingga Merauke.

Tari Kecak dari Bali, Tari Tortor dari Sumatera Utara, Tari Saman dari Aceh, tarian khas Suku Dayak, hingga ronggeng dan reog ditampilkan dalam ajang tersebut.

Selain itu, ada pertunjukan musik tradisional angklung dan ukulele serta senam Indonesia Cinta Tanah Air.

Sebanyak 10.000 orang, termasuk siswa sekolah dan anggota sanggar-sanggar kesenian di Kota Bekasi, terlibat dalam acara "Pesona Nusantara Bekasi Keren".

"Pesona Nusantara Bekasi Keren sebagai apresiasi budaya Nusantara sekaligus momentum kebangkitan ekonomi nasional untuk Indonesia Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat," kata Tri.

"Karena Bekasi Rumah Kebangsaan, Rumah Nusantara...," katanya.

Tri mengajak warga Kota Bekasi menyaksikan kekayaan seni dan budaya Nusantara di ajang "Pesona Nusantara Bekasi Keren".

"Yang saat ini belum merapat segera datang. Acara ini digelar sehari penuh dari tadi pagi sampai selesai nanti. Mari jadi saksi pertunjukan besar yang menunjukkan keberagaman Nusantara ini," kata dia.

Baca juga:
BUMN dukung festival seni, musik dan kuliner Nusantara di Belanda
Karya seniman Indonesia dipajang di pusat keramaian Shanghai

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2022