Pesona menjelajah kekayaan budaya Nusantara di TMII

Taman Mini Indonesia Indah (TMII), sebagai perwujudan kekayaan budaya Nusantara, berhasil memikat puluhan ribu pengunjung selama libur Natal dan Tahun Baru 2024.

 

Sejak lama, TMII telah dikenal sebagai destinasi wisata yang menggambarkan keragaman budaya Indonesia. Pada libur kali ini, pengunjung disuguhkan dengan beragam pertunjukan seni, pameran budaya, dan kegiatan interaktif yang memperkaya pengetahuan tentang warisan budaya nusantara.

 

Dengan beragam atraksi dan kegiatan yang menggambarkan keragaman budaya Indonesia, TMII menjadi destinasi favorit bagi wisatawan yang ingin merayakan momen liburan dengan nuansa keindahan dan kekayaan kultural.

 

Pameran kerajinan tangan, tekstil, dan seni lukis dari berbagai daerah di Indonesia menjadi daya tarik tersendiri. Pengrajin lokal turut ambil bagian dalam memperkenalkan keindahan karyanya, membawa pengunjung untuk lebih memahami kekayaan seni dan budaya yang dimiliki bangsa ini.

 

Salah satu daya tarik utama adalah "Museum Indonesia" pengunjung antusias menikmati sejarah Nusantara yang dipresentasikan melalui literasi dan kreativitas dalam aksara dan tulisan di Museum Indonesia, TMII, Jakarta Timur.

 

Di Museum Indonesia, pengunjung juga dapat menjelajahi kekayaan budaya Nusantara di antaranya alat musik tradisional seperti tifa, sape, tahuri, seruling, dan rebab.

 

Selain itu, berbagai wadah tembikar, batu pipisan, topeng, busana adat, tenun Nusantara, bahkan tengkorak manusia seperti wajak asal Tulanggung, Jawa Timur, dan tengkorak Homo Erectus asal Sangiran, Jawa Tengah, menjadi daya tarik utama.

 

Sebelum memasuki museum, pengunjung tak melewatkan kesempatan untuk berswafoto di gerbang, dan begitu berada di dalam, mereka melanjutkan ritual berswafoto di setiap titik menarik yang ditemui.

 

Isabel (13), seorang pengunjung dari Jakarta, memberikan tanggapan positif. Dia terkesan dengan kain tenun dan pakaian adat yang warnanya menurutnya sangat mencolok. Isabel menyatakan bahwa TMII telah mengalami perubahan yang signifikan dan lebih menarik dari sebelumnya.

 

Tidak hanya itu, Panggung utama di TMII menjadi saksi berbagai pertunjukan seni tradisional dan modern. Tarian daerah, musik tradisional, dan pertunjukan teater menjadi hiburan utama yang mendalamkan apresiasi terhadap kekayaan seni budaya Indonesia.

 

 

Selama libur Natal dan Tahun Baru 2024, TMII tidak hanya menyajikan kekayaan budaya, tetapi juga menghadirkan berbagai kegiatan hiburan, seperti pergelaran seni budaya, pertunjukan wayang kulit, konser musik, stand-up comedy, musik keroncong, atraksi drone, atraksi air mancur, hingga pesta kembang api.

Pengunjung tidak hanya dihibur dengan kekayaan budaya, tetapi juga diajak untuk mendalami sejarah dan tradisi Nusantara. Pameran-pameran edukatif memperkenalkan perjalanan panjang Indonesia, dari masa prasejarah hingga masa kini, sehingga pengunjung dapat lebih menghargai akar budaya bangsa.

 

TMII tidak hanya menjadi pusat kebudayaan, tetapi juga tempat untuk menikmati keindahan alam. Area taman yang hijau dan rimbun memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk bersantai sambil menikmati udara segar. Sebuah pelarian dari kepenatan perkotaan yang memberikan nuansa damai dan ketenangan.

 

Danau Archipelago menjadi pusat hampir semua kegiatan hiburan yang diselenggarakan pihak Taman Mini Indonesia Indah untuk pengunjung mulai dari anak-anak hingga orang dewasa pada malam pergantian tahun.

 

Sejak pukul 08.00 WIB Minggu pagi pengunjung dari berbagai daerah mulai memadati kawasan TMII berdasarkan data pengunjung pihak TMII mencatat 50 ribu lebih berkunjung ke kawasan Taman Mini Indonesia Indah pada (31/12/2023).

 

Puluhan ribu warga itu berkumpul di Danau Archipelago TMII hingga menggunakan tenda untuk menyaksikan rangkaian kegiatan dan menunggu pergantian tahun dari 2023 ke 2024.

 

Selain sebagai pusat kekayaan budaya, TMII menjadi tempat berkumpulnya keluarga dan teman-teman selama libur Natal dan Tahun Baru. Kemeriahan suasana dan keindahan alam di TMII menciptakan momen kebersamaan yang tak terlupakan bagi pengunjung dari berbagai kalangan.
 

Dengan berbagai daya tariknya, TMII membuktikan bahwa kekayaan budaya Nusantara memiliki daya magis untuk memikat hati setiap pengunjung. Libur Natal dan Tahun Baru di TMII tidak hanya menjadi perayaan, tetapi juga perjalanan budaya yang memberikan inspirasi dan kebanggaan akan keindahan warisan bangsa.

 

 

TMII terus berupaya melestarikan kebudayaan Nusantara, dengan menyajikan inovasi baru pada 2024. Kawasan Anjungan Daerah menjadi pusat perbaharuan, menampilkan rumah adat dan praktek langsung kehidupan serta kuliner dari setiap daerah di Indonesia.

 

Di kawasan itu akan ada praktek langsung seperti apa kehidupan asli dari budaya dan kuliner setiap daerah di Indonesia.

Seperti Jawa yang terkenal dengan jamunya akan ada praktek langsung pembuatannya dan pengunjung bisa merasakan jamu tersebut dan Provinsi Sumatera Barat yang terkenal dengan rendangnya pengunjung juga bisa mencicipi dan melihat langsung cara membuatnya.

 

Vice President of Marketing Communications TMII, Erika Silviana, menyatakan bahwa TMII berkomitmen untuk menjadikan seni dan budaya sebagai wadah edukasi bagi anak cucu, mengikuti cita-cita pendiri, Ibu Tien Soeharto. Dengan demikian, TMII terus berperan sebagai destinasi wisata yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pengalaman mendalam tentang kekayaan budaya Nusantara.

 

Dengan berbagai daya tariknya, TMII membuktikan bahwa kekayaan budaya Nusantara memiliki daya magis untuk memikat hati setiap pengunjung. Libur Natal dan Tahun Baru di TMII tidak hanya menjadi perayaan, tetapi juga perjalanan budaya yang memberikan inspirasi dan kebanggaan akan keindahan warisan bangsa.

Baca juga: Sambut tahun baru, TMII gelar pesta "Sukaria" selama 12 jam

Baca juga: Ada pesta kembang api spektakuler hingga konser di TMII malam ini

Baca juga: Wajah baru TMII yang lebih segar usai direvitalisasi