diharapkan dapat meningkatkan kecintaan terhadap Al-Qur'an
Jakarta (ANTARA) - Baznas BAZIS Provinsi DKI Jakarta dan para pejabat DKI berkolaborasi menulis mushaf atau lembaran ayat suci Al-Quran terdiri dari 602 halaman sebagai karya monumental Islami.

"Nantinya hasil penulisan Mushaf Kolaborasi Jakarta ini akan dipersembahkan untuk Jakarta sebagai suatu karya monumental Islami Jakarta," kata Wakil Ketua IV Baznas BAZIS Provinsi DKI Jakarta Nasir dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Rabu.

Nasir menyebutkan pihaknya telah menyelenggarakan kegiatan ini sejak 7 September hingga 16 September 2022.

Adapun dalam penulisan mushaf kolaborasi Jakarta ini, para peserta terdiri dari para camat dan seluruh lurah se-Jakarta Selatan disatukan untuk menulis mushaf dengan metode mengikuti garis (Follow The Line).

Baca juga: Pemprov DKI-Baznas adakan gerakan baca Al Quran

Tepat pada Rabu ini, Walikota Administrasi Jakarta Selatan Munjirin bersama dengan seluruh jajarannya turut serta menyukseskan Mahakarya Penulisan Mushaf Al-Qur'an Kolaborasi Jakarta.

Harapan Munjirin, kegiatan menulis Al-Qur'an ini dapat dijadikan sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas iman dan Islam setiap muslim sehingga dapat mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

"Penulisan mushaf Al-Qur'an ini diharapkan dapat meningkatkan kecintaan terhadap Al-Qur'an sehingga bisa memahami sekaligus mengimplementasikannya," kata Munjirin.

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Jakarta Utara Juaini dan Bupati Kepulauan Seribu Junaedi membantu penulisan mushaf atau lembaran ayat suci Al-Quran "Kolaborasi Jakarta".

Baca juga: Baznas-Bazis Jakpus alokasikan Rp11,5 miliar untuk warga tak mampu

"Saya menulis surat Al-Baqarah ayat 84 sampai dengan 88," kata Junaedi.

Bupati Kepulauan Seribu Junaedi turut menilai penulisan mushaf sangat baik bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) karena sebagai umat beragama tentu harus bisa memahami dan mempedomani Al-Quran sebagai kitab suci umat Islam.

"Mari sama-sama kita melaksanakan penulisan mushaf dengan benar dan Insya Allah menjadi ladang ibadah mendapat pahala," katanya.

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022