Jakarta (ANTARA) - PSS Sleman segera memanfaatkan waktu jeda kompetisi Liga 1 2022/2023 untuk melakukan evaluasi dan pembenahan terhadap sejumlah kekurangan, terutama kondisi kebugaran fisik pemain.

Kompetisi Liga 1 2022/2023 diliburkan kurang lebih selama dua pekan untuk memberikan kesempatan Timnas Indonesia menghadapi pertandingan FIFA Matchday.

Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiantoro, melalui laman resmi klub, Jumat, mengakui bahwa tidak optimalnya kebugaran pemain sudah terlihat sejak sepak mula kompetisi dengan banyaknya pemain yang cedera.

"Artinya, kekuatan ototnya belum terbentuk secara menyeluruh. Karena kita pada fase persiapan secara fisik belum full, kita sudah bermain di turnamen pra musim Piala Presiden 2022," kata Seto.

Baca juga: PSS Sleman boyong 21 pemain hadapi Persikabo

Dengan jeda waktu yang agak panjang, Seto berharap bisa memperbaiki kekurangan-kekurangan penggawa Laskar Sembada sehingga bisa melakoni laga-laga berikutnya dengan hasil optimal.

"Dengan waktu yang ada, kami tim pelatih akan memanfaatkan untuk melakukan peningkatan strength, endurance, dan speed. Harapannya dengan waktu yang ada kondisi pemain semakin baik," katanya.

Bersamaan dengan jeda kompetisi, skuad Super Elang Jawa juga meliburkan para pemainnya hingga Minggu (19/9) mendatang.

"Pemain akan kami berikan libur hingga Minggu. Hari Senin (19 September 2022) pemain kembali berlatih bersama tim," katanya.

Seto berharap jeda waktu sekitar dua minggu bisa menjadi modal besar bagi PSS untuk melakukan pembenahan secara mendalam demi menemukan performa terbaik, termasuk pada laga terdekat kontra Persita Tangerang, Kamis (29/9) mendatang.

Baca juga: Seto enggan pikirkan absennya beberapa pemain Persis Solo

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022