Tahun ini menandai peringatan 50 tahun hubungan diplomatik antara China dan Inggris.
Beijing (ANTARA) - Presiden China Xi Jinping mengutus Wakil Presiden Wang Qishan menghadiri upacara pemakaman Ratu Elizabeth II di Inggris.

Kedatangan Wang atas undangan pemerintah Kerajaan Inggris, demikian pernyataan juru bicara Kementerian Luar Negeri China (MFA) Mao Ning di Beijing, Sabtu.

Wapres Wang pada Senin (12/9) mengunjungi Kedutaan Besar China di Inggris untuk menyampaikan pesan duka cita atas wafatnya Ratu Elizabeth.

Wang menilai Sang Ratu sangat berperan besar dalam meningkatkan hubungan bilateral China-Inggris.

Baca juga: Warga London harus antre 7,5 km untuk dekati jenazah Ratu Elizabeth

Selain penguasa pertama Inggris yang berkesempatan mengunjungi China, Sang Ratu juga telah beberapa kali menerima kunjungan para pemimpin China ke Inggris.

"Tahun ini menandai peringatan 50 tahun hubungan diplomatik antara China dan Inggris. Perkembangan hubungan bilateral telah menunjukkan kestabilan selama kedua belah pihak mengikuti prinsip saling menghormati dan saling menguntungkan," kata Wang.

Beberapa media di Inggris, Jumat (16/9), melaporkan bahwa parlemen Inggris melarang seorang anggota delegasi China yang mendampingi Wang Qishan memasuki area Westminster Hall, tempat jenazah Sang Ratu dibaringkan.

Larangan itu sebagai tindakan balasan atas sanksi yang dijatuhkan oleh China kepada tujuh anggota parlemen Inggris terkait isu Uighur di Xinjiang.

Menanggapi hal tersebut, Mao Ning mengatakan bahwa kehadiran delegasi asing itu atas undangan pihak Inggris untuk memberikan penghormatan terakhir kepada mendiang Ratu dan menghargai pihak pengundang.

"Sebagai tuan rumah, pihak Inggris tentu memahami protokol diplomatik dan tata krama saat menerima tamu," kata diplomat perempuan itu. 

Baca juga: Beckham rela antre 13 jam demi beri penghormatan kepada Ratu Elizabeth
Baca juga: Antrean pelayat Ratu Elizabeth II mengular, waktu tunggu 24 jam

Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2022