Garut (ANTARA) - Pemkab Garut, Jawa Barat mendatangkan tim sebanyak tiga orang dari Federation Internationale de Natation (FINA) Spanyol, untuk memeriksa kelayakan fasilitas olahraga akuatik di Sarana Olah Raga (SOR) Ciateul, Kabupaten Garut dalam rangka mendapatkan sertifikat berstandarisasi olahraga renang dunia dari FINA.

"Tiga orang, tenaga spesialis juru ukur, tenaga spesialis pemasangan sky panel, tenaga spesialis pemasangan PVC liner," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Garut Luna Avriantini di Garut, Senin.

Baca juga: Menyentuh biota laut dalam akuarium jadi wisata edukasi baru di Bali

Ia menuturkan, Pemkab Garut sengaja mendatangkan tenaga ahli dari Spanyol yang merupakan tim FINA untuk mengecek klasifikasi pembangunan akuatik agar mendapatkan sertifikat bertaraf internasional.

Ia menyampaikan, mereka akan berada di Garut selama tiga hari sejak Minggu (18/9) yang bertugas mengukur kolam tanding dan pool deck, hingga pemasangan sky panel dan pemasangan PVC liner.

Baca juga: DKI juara umum renang artistik dan loncat indah Kejurnas Akuatik 2022

"Yang datang saat ini adalah juru ukur dahulu, sedangkan yang lainnya pada tahap berikutnya," katanya.

Kepala Bidang Bangunan pada Dinas PUPR Kabupaten Garut Abud Abdullah mengatakan, pembangunan akuatik tersebut dialokasikan anggarannya dari APBD Pemkab Garut yang hasilnya akan mendapatkan standardisasi internasional dari FINA.

Baca juga: Tim putra DKI juara polo air Kejurnas Akuatik 2022 usai kalahkan Jabar

"Garut ini membangun akuatik dari APBD kabupaten dan ini kabupaten satu-satunya di Indonesia mempunyai orientasi membangun akuatik bersertifikat internasional," kata Abud.

Gelanggang akuatik tersebut diberi nama RAA Adiwijaya yang memiliki tiga kolam, yakni kolam pemanasan dengan ukuran 15x25 meter dengan kedalaman 1,35 meter, kolam tanding sedalam 3 meter dengan ukuran 25x50 meter, dan kolam loncat indah dengan kedalaman 5 meter berukuran 25 meterx25 meter.

Anggaran untuk pembangunan akuatik itu dilakukan secara bertahap dengan besaran totalnya sekitar Rp80 miliar yang ditargetkan selesai pada 2024. ***3***

Baca juga: Jawa Timur juara umum Kejurnas Akuatik 2022
Baca juga: Jawa Timur pimpin klasemen medali sementara Kejurnas Akuatik 2022

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2022