"Ini yang menjadi mimpi kita di Sumbar ini dan untuk mewujudkan mimpi tersebut kita mulai dari hari ini untuk menggerakkan semua potensi yang ada," kata Ketua PDIP Sumbar Alex Indra Lukman di Padang, Selasa.
Daerah pemilihan untuk kursi DPR RI ada dua daerah pemilihan yakni Sumbar I yang terdiri dari 11 daerah yakni Kabupaten Kepulauan Mentawai Dharmasraya, Sijunjung, Pesisir Selatan, Solok, Solok Selatan, Tanah Datar, Kota Padang, Solok, Sawahlunto, Padang Panjang.
Untuk Dapil Sumbar II terdiri dari delapan daerah yakni Kabupaten Agam, Limapuluh Kota, Padang Pariaman, Pasaman Barat, Pasaman ,Kota Bukittinggi, Pariaman dan Payakumbuh.
Total ada 14 anggota DPR RI dari Sumbar, sebanyak delapan orang dari Dapil Sumbar I dan enam orang dari Dapil Sumbar II.
Ia mengatakan semua paham fenomena yang terjadi pada pemilu 2019 lalu, PDIP Sumbar kehilangan dua kursi di DPR RI dan ini terjadi karena saat itu pelaksanaan Pileg dan Pilpres berbarengan.
Hal ini tidak saja dirasakan partai berlambang banteng tersebut namun juga partai lainnya di Indonesia.
"Saat itu semua fokus pada Pilpres sehingga pemilu legislatif ini sedikit terabaikan," kata dia.
Pada 2024, hal itu juga sama terjadi namun saat ini setiap partai politik sudah memiliki pengalaman di saat 2019 lalu sehingga mereka memiliki trik tersendiri dalam menghadapinya.
Sementara untuk Pileg Sumbar memperebutkan 65 kursi DPRD Sumbar terdiri dari delapan daerah pemilihan (Dapil) mulai dari Dapil Sumbar 1 meliputi wilayah Kota Padang dengan 10 kursi, Dapil Sumbar 2 meliputi wilayah Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman memperebutkan tujuh kursi. Dapil Sumbar 3 meliputi Kabupaten Agam dan Kota Bukittinggi memperebutkan delapan kursi.
Dapil Sumbar 4 meliputi Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat tersedian sembilan kursi, Dapil Sumbar 5 meliputi Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh untuk enam kursi. Dapil Sumbar 6 meliputi Kota Padangpanjang, Kabupaten Tanahdatar, Kota Sawahlunto, Kabupaten Sijunjung dan Dharmasraya memperebutkan 11 kursi.
Selanjutnya Dapil Sumbar 7 meliputi kabupaten Solok, Kota Solok dan Kabupaten Solok Selatan yang menyediakan tujuh kursi dan terakhir dapil Sumbar 8 meliputi Kabupaten Pesisir Selatan dan Kabupaten Kepulauan Mentawai memperebutkan tujuh kursi
"Kita belajar dari pengalaman sebelumnya dan kita bermimpi mampu mengirim satu kader di setiap daerah pemilihan duduk di DPR baik pusat dan DPRD Sumbar," kata dia.
Hal itu juga berlaku di 19 kota dan kabupaten yang ada di Sumbar dan di setiap daerah itu pihaknya mengincar satu kursi dari setiap daerah pemilihan yang ada.
Menurut dia telah PDIP Sumbar menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) untuk memberikan edukasi dan pematangan kepada kader dalam mempersiapkan diri mereka menghadapi pemilu.
Salah satunya adalah memberikan pembekalan kepada kader terkait regulasi Pemilu yang diberikan langsung oleh KPU dan Bawaslu Sumbar.
"Kita ingin kader paham dengan tahapan dan aturan pemilu sehingga mereka dapat bekerja sesuai dengan aturan yang ada," kata dia.
Selain itu PDI Perjuangan Sumbar menggelar seleksi terbuka kepada masyarakat yang ingin bergabung dapat mendaftarkan diri secara daring.
"Kita buka bagi tokoh yang ingin mencalonkan dirinya menjadi caleg dapat mendaftarkan diri mereka melalui aplikasi yang ada. Mereka nanti akan menjadi bakal calon yang akan dievaluasi partai untuk menjadi calon anggota legislatif," kata dia.
Sementara Sekretaris PDI Perjuangan Sumbar Sutan Riska Tuanku Kerajaan menambahkan pemetaan terhadap kekuatan partai telah dilakukan dengan baik dalam menghadapi Pemilu 2024.
"Kita melihat kekuatan kita di Dharmasraya, Padang Pariaman, Pesisir Selatan,Pasaman Barat dan lainnya. Kita akan bekerja keras untuk meraih target yang ada," katanya
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2022
