Menghindari konversi mangrove ini akan mengurangi hingga 30 persen emisi nasional dari sektor tata guna lahan
Jakarta (ANTARA) - Deputi Perencanaan dan Evaluasi Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) Satyawan Pudyatmoko mengatakan bahwa mencegah konversi ekosistem mangrove dapat membantu mengurangi 30 persen emisi tingkat nasional untuk sektor tata guna lahan.

"Menghindari konversi mangrove ini akan mengurangi hingga 30 persen emisi nasional dari sektor tata guna lahan," jelas Satyawan dalam diskusi virtual Pojok Iklim yang diikuti di Jakarta, Rabu.

Hal itu disebabkan mangrove memiliki kemampuan untuk menyimpan karbon secara masif, sekitar 4-5 kali lebih besar dibandingkan ekosistem lain. Selain itu, ekosistem mangrove juga mampu menyimpan karbon dalam waktu yang lama.

Indonesia saat ini, berdasarkan Peta Mangrove Nasional 2021, memiliki luas lahan mangrove 3,36 juta hektare dengan berbagai kondisi tutupan. Ditambah dengan potensi mangrove 752 ribu hektare maka ekosistem itu di Tanah Air berpotensi menyimpan cadangan karbon hingga 3.638 megaton CO2.

Baca juga: BRGM: Ekosistem mangrove bisa simpan karbon selama ribuan tahun

Baca juga: BRGM ingatkan konversi mangrove dapat lepaskan stok karbon


Sejak 1980 hingga 2010 diperkirakan Indonesia telah kehilangan ekosistem mangrove seluas 800.000 hektare. Proyeksi deforestasi 2021-2030 juga diperkirakan dapat mencapai 299.258 hektare jika tidak dilakukan pencegahan.

Konversi areal mangrove sendiri didominasi menjadi tambak yang paling banyak terjadi di areal penggunaan lain.

"Selain rehabilitasi memang upaya konservasi dan proteksi mangrove yang sudah ada ini menjadi suatu hal yang sangat penting, selain rehabilitasi yang sudah dicanangkan secara besar-besaran," jelasnya.

Pemerintah Indonesia telah mencanangkan rehabilitasi kawasan mangrove dengan BRGM ditargetkan melakukan rehabilitasi di lahan seluas 600.000 hektare sampai dengan 2024. Rehabilitasi mangrove juga dilakukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Baca juga: 16.100 mangrove ditanam di pesisir pantai Pekalongan-Jateng

Baca juga: KLHK: Perjanjian dengan Norwegia bukti peran RI di isu perubahan iklim

Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022