Ngawi,  (ANTARA News) - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Ngawi, Sabtu, mengakibatkan ratusan rumah terendam  dan putusnya jalur alternatif dari Kecamatan Kwadungan, hingga Madiun.

Berdasarkan pantauan ANTARA, sampai saat ini banjir setinggi lutut orang dewasa itu, masih merendam ratusan rumah di kecamatan tersebut.

Bahkan, di tempat lain tampak genangan air setinggi 50-60 cm di Desa Simo, Semengko, Purwosari, Tirak, Dinden, dan Kedung sehingga menyebabkan jalur alternatif yang menghubungkan Kecamatan Kwadungan, Kabupaten Ngawi hingga Madiun terputus.

Petugas Satlak Penanggulangan Bencana (Satlak PB) Kabupaten Ngawi, menyatakan, bencana tersebut disebabkan luapan Sungai Bengawan dengan ketinggian air sekitar delapan meter.

"Karena itu, status bencana di sana berubah menjadi siaga I, dari sebelumnya siaga II," katanya.

Kapolres Ngawi, AKBP Budi Sajidin menjelaskan, pihaknya telah menugaskan anggotanya untuk mengamankan dan menyelamatkan warga di sana.

"Kami mengerahkan 500 personel yang ditugaskan di beberapa titik rawan, khususnya di daerah terparah misalnya Kecamatan Kwadungan, Kabupaten Ngawi," katanya.

Selain upaya itu, pihaknya juga mengambil langkah preventif seperti melakukan evakuasi bagi warga sekitar Sungai Bengawan di Madiun dan di Solo.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009