pada puncak arus mudik tersebut diperkirakan ada sebanyak 66.736 unit kendaraan yang melintas
Boyolali (ANTARA) - PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) memperkirakan puncak arus mudik Lebaran 2024 melalui ruas tol tersebut terjadi pada tanggal 8 April 2024.

Direktur Utama PT JSN Mery Natacha Panjaitan di sela Kick Off Satgas Jasa Marga Siaga Operasional Area Solo-Ngawi Hari Raya Idul Fitri 2024 di Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Senin, mengatakan pada puncak arus mudik tersebut diperkirakan ada sebanyak 66.736 unit kendaraan yang melintas.

Selanjutnya, untuk arus milir diperkirakan tanggal 13 April 2024 dengan jumlah kendaraan sebanyak 87.186 kendaraan.

"Kami juga memperkirakan adanya puncak lalu lintas komuter pada tanggal 11 April 2024 dengan jumlah lalu lintas exit (keluar) sebanyak 84.190 kendaraan dan lalu lintas entrance (masuk) sebanyak 89.880 kendaraan," katanya.

Sedangkan untuk perkiraan jumlah lalu lintas kendaraan keluar selama periode Lebaran kali ini, yakni mulai tanggal 31 Maret-21 April sebanyak 1.053.221 kendaraan atau rata-rata 47.874 kendaraan/hari.

Baca juga: Jasamarga Solo Ngawi lakukan persiapan hadapi Natal-tahun baru

Baca juga: Jasamarga Solo-Ngawi siapkan antisipasi kemacetan mudik Lebaran 2023


Ia mengatakan angka ini naik sebesar 68,5 persen dibandingkan dengan kondisi normal, serta naik 5 persen dibandingkan realisasi lalu lintas kendaraan keluar periode Lebaran 2023.

Selanjutnya, untuk perkiraan jumlah lalu lintas kendaraan masuk selama periode Lebaran, yakni 31 Maret-21 April sebanyak 1.048.270 kendaraan atau rata-rata 47.649 kendaraan/hari.

Pihaknya mencatat angka ini naik sebesar 68 persen dibandingkan dengan kondisi normal, serta naik 5 persen dibandingkan realisasi lalu lintas kendaraan masuk pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Sementara itu, untuk memastikan antrean transaksi di gardu tol tidak terlalu panjang, pihaknya menyiapkan sumber daya personel dan sarana pendukungnya.

"Kami memaksimalkan kapasitas transaksi dengan mengaktifkan semua gardu tol yang tersedia, penambahan jumlah mobile reader (MR), serta ketersediaan uang elektronik dan top up mobile pada setiap gerbang tol," katanya.

Baca juga: Jasamarga antisipasi kemacetan di gerbang Tol Colomadu

Baca juga: Jasamarga Semarang Batang menambah 80 personel per hari layani pemudik

Pewarta: Aris Wasita
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024