Perjalanan Aspar

Setelah pada 2020 absen dalam rangkaian perlombaan Piala Dunia Panjat Tebing, Aspar kembali pada 2021 dengan mengikuti satu putaran di Villars, Swiss. Hasilnya kala itu, ia menempati posisi kesembilan.

Pada musim 2022, dia tercatat mengikuti empat dari tujuh putaran IFSC World Cup dengan Seoul, Korea Selatan pada 6-8 Mei sebagai yang pertama. Kala itu, dia menyelesaikan lomba di posisi ke-10.

Aspar melanjutkan perjuangannya dengan kembali turun di Villars pada 30 Juni-2 Juli dan menyelesaikan lomba di posisi ke-17.

Lalu pencapaian atlet 34 tahun itu membaik dengan menempati posisi ketiga atau menyabet perunggu ketika turun di Chamonix, Prancis pada 8–10 Juli.

Hingga puncaknya, dia berhasil menasbihkan diri sebagai pemenang di putaran terakhir yang bergulir di Jakarta.

Perjalannya di IFSC World Cup Jakarta 2022 juga terbilang tidak mudah. Dia harus berjuang melawan atlet-atlet kelas dunia.

Meski begitu dengan pengalaman mumpuni, peraih perunggu Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang ini akhirnya bisa melewati satu per satu lawan yang dihadapi.

Dia mengawali IFSC World Cup Jakarta 2022 dengan mencatatkan waktu 5,24 detik pada babak kualifikasi. Hasil tersebut membuatnya lolos dengan berada di tempat ketiga menuju babak 16 besar.

Kemudian di fase ini, Aspar mencatatkan waktu 5,39 detik mengalahkan wakil Amerika Serikat (AS) Noah Bratschi dengan 6,41 detik.

Di perempat final, dia mencetak 5,27 detik mengalahkan sesama wakil Indonesia Raharjati Nursamsa dengan 5,30 detik.

Aspar kembali menunjukkan performa apik di semifinal dengan membukukan 5,31 detik mengalahkan wakil China Jinbao Long dengan 5,81 detik. Rangkaian perjuangan Aspar ditutup dengan manis dengan mengalahkan Katibin di final.


Baca juga: Lima atlet speed putri ke putaran final IFSC World Cup Jakarta 2022
Baca juga: Kiromal Katibin dan Veddriq Leonardo berebut pecahkan rekor dunia



Selanjutnya: Aspar membidik Olimpiade Paris
 

Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2022