Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat berkeliling meninjau sejumlah anjungan perusahaan rintisan dalam BUMN Startup Day di ICE BSD City, Tangerang, Banten, Senin, seusai membuka acara yang digagas Kementerian BUMN tersebut.

Beberapa anjungan yang dikunjungi Presiden Jokowi merupakan startup yang bergerak di bidang pangan, seperti perusahaan rintisan Pitik, demikian keterangan Biro Pers Sekretariat Presiden yang diterima di Jakarta.

Pitik merupakan perusahaan rintisan yang bergerak dalam bidang pemberdayaan peternak ayam dan Presiden sempat menitipkan pesan untuk terus membantu memberdayakan komunitas peternak.

"Dari Pak Jokowi sih pesannya satu ya, bagaimana kita bisa membantu memberdayakan komunitas-komunitas peternak di Indonesia dari hulu sampai hilir," kata Co-Founder sekaligus Chief Operating Officer (COO) Pitik, Rymax.

Rymax berharap Pitik mendapatkan dukungan dari pemerintah agar tujuan mereka dalam memberi dukungan kepada para peternak ayam dapat berkelanjutan.

Anjungan lain yang sempat dikunjungi Presiden ialah milik Fishlog, sebuah perusahaan startup yang bergerak dalam bidang rantai pasok ikan di Indonesia.

Co-Founder sekaligus Chief Executive Officer (CEO) Fishlog, Bayu Anggara, turut berharap pihaknya mendapat dukungan langsung dari pemerintah guna mengintegrasikan upaya-upaya perusahaannya.

"Kami berharap, pertama kami percaya saya dan tim bahwa ikan itu sangat strategis kalau kita berbicara komoditas strategis baik itu lokal maupun ekspor. Pasti butuh support langsung dari pemerintah dalam hal memberi jalan, memberi akses, memberi exposure kepada pemain-pemain ikan supaya bisa masuk ke ekosistem kita," ujar Bayu.

Sebelumnya, saat menyampaikan sambutan sebelum membuka BUMN Startup Day, Presiden sempat mendorong agar para pelaku startup berani menangkap peluang di sektor pangan.

Presiden menyoroti betapa sektor pangan baru mencapai empat persen dari populasi startup di Indonesia, yang masih didominasi kategori fintech sebesar 23 persen dan ritel 14 persen.

"Sehingga ini menjadi sebuah peluang besar dan target konsumen dari petani di ladang, nelayan di lautan, sampai masuk ke dapurnya ibu-ibu rumah tangga. Peluangnya sangat besar sekali," katanya.

Dalam kesempatan yang sama Menteri BUMN Erick Thohir melaporkan BUMN Startup Day digelar dengan menghadirkan 150 eksibitor, 250 startup dalam 12 klaster yang ada di BUMN, 22 perusahaan BUMN yang berusaha melihat potensi untuk business matching, lima venture capitals pendamping, serta sedikitnya 5.000 pengujung yang diundang.

"Bisnis BUMN Startup Day ini ada lima yakni business matching, investor pitching, rapid mentoring startup, conference, dan tentunya exhibition. Mohon dukungan Bapak Presiden dan pemerintah supaya ini bisa menjadi gelombang besar untuk kemajuan ekonomi digital Indonesia sebagai salah satu pertumbuhan ekonomi masa depan," kata Erick.

Selain Menteri BUMN, turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pembukaan BUMN Startup Day adalah Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Penjabat Gubernur Banteng Al Muktabar, serta Ahmed Zaki Iskandar.

BUMN Startup Day digelar menghadirkan 150 ekshibitor yang dikurasi oleh Kementerian BUMN dengan harapan bisa menjembatani dengan 22 perusahaan BUMN serta lima modal ventura yang juga hadir langsung.

Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan BUMN Startup Day adalah Menteri BUMN Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Wakil Menteri II BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Pj. Gubernur Banten Al Muktabar, dan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.

Baca juga: Kemenperin pacu pengembangan usaha rintisan IKM pangan lewat Food Camp

Baca juga: Akademisi paparkan manfaat teknologi dongkrak usaha rintisan milenial

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2022