"Kita bagikan paket sembako yang berisi masing masing tiap kantong berisi beras lima kilogram (kg), mie instan lima bungkus, gula pasir satu kilogram, tepung terigu satu kilogram, teh celup satu bungkus, minyak goreng satu liter dan kecap manis satu bungkus," kata Kapolsek Cengkareng, Kompol Ardhie Demastyo di Jakarta, Senin.
Pembagian ini dilakukan dalam rangka membantu warga memenuhi kebutuhan ekonomi pasca kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Tercatat ada 50 paket yang dibagikan polisi kepada warga di sepanjang jalan wilayah Cengkareng.
Baca juga: Polsek Jatinegara bagikan bantuan beras bagi warga
Mereka yang mendapatkan bantuan rata-rata berprofesi sebagai pemulung, pengepul sampah, sopir angkot, pedagang kaki lima, ojek pangkalan dan ojek daring.
Dengan adanya bantuan ini, Ardhie berharap kebutuhan ekonomi warga di kawasan Cengkareng dapat terbantu.
Dia juga memastikan kegiatan berbagai paket bantuan pangan ini akan digelar secara rutin di kawasan Cengkareng.
Sebelumnya, Wakapolres Metro Jakarta Barat, AKBP Bismo Teguh Prakoso sempat mengatakan seluruh kepolisian sektor (Polsek) di wilayahnya secara serempak telah melakukan kegiatan pembagian bantuan pangan kepada warga.
Baca juga: 40.286 KPM di Jakpus terima bantuan tunai BBM dan BSP
"Seluruh polsek di Jakarta Barat serentak membagikan paket bantuan pangan kepada warga. Ada 100 paket bantuan per Polsek," katanya.
Dalam kegiatan berbagi bantuan pangan ini, jajaran Polres dan Polsek di Jakarta Barat juga menggandeng mahasiswa dari beragam universitas.
"Kita sengaja mengajak teman teman mahasiswa agar bersama menumbuhkan kepedulian dan sensitivitas dalam membantu masyarakat yang membutuhkan," ujar dia.
Baca juga: Polisi bagikan beras kepada warga kurang mampu di Tambora Jakbar
Pewarta: Walda Marison
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022
