"Kami masih terus fokus melakukan pemadaman api," kata Kepala Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC) Kabupaten Kuningan Teguh Setiawan di Kuningan, Selasa.
Ia mengatakan kurang lebih 150 petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD, dan masyarakat sekitar berjibaku untuk memadamkan api.
Baca juga: Petugas padamkan kebakaran di kawasan hutan Gunung Ciremai Kuningan
Menurut dia, kebakaran di lereng Gunung Ciremai tersebut, awalnya terpantau pada Minggu (25/9) sekitar pukul 14.00 WIB, di Blok Ciletuk, Kecamatan Pesawahan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Kemudian petugas berhasil memadamkan api pada hari yang sama sekitar jam 19.30 WIB.
Keesokan harinya, Senin (26/9), kata Teguh, petugas kembali melihat asap tebal dan ternyata terjadi kebakaran di kawasan Tegal Bodas dan api terus meluas.
"Hingga saat ini kami belum dapat memadamkan dan tim terus berupaya melakukan pemadaman," tuturnya.
Ia menambahkan untuk alat yang digunakan memadamkan api, mulai dari cara manual menggunakan gepyok, sekop, dan cangkul. Ada juga jet shooter, mesin semprot dan selang.
Baca juga: BTNGC buat 14 Km sekat antisipasi kebakaran kawasan Ciremai
Baca juga: Kebakaran kawasan Gunung Ciremai dapat dipadamkan
Menurutnya, petugas mengalami kendala saat berupaya memadamkan api, karena areal yang terbakar merupakan daerah perbukitan dan berbatu.
"Selain itu, semak belukar kering dan tebal juga menjadi kesulitan tersendiri, ditambah angin kencang," katanya.
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022
