Kita melihat di lagu 'Autopsi' ini memiliki pengalaman yang relate dengan kehidupan orang-orang
Jakarta (ANTARA) - Grup band Jamrud bersama SRN Entertainment merilis single berjudul “Autopsi”, yang menyinggung soal pengguna narkoba hingga kritik sosial.

“Kita melihat di lagu 'Autopsi' ini memiliki pengalaman yang relate dengan kehidupan orang-orang di luar sana, terutama pada bagian reff yang memberikan tanda tanya. Kita berharap dari lirik lagu tersebut dapat dinikmati dan dipahami oleh para pendengar Jamrud,” kata Andi selaku Head of Label SRN Entertainment dikutip dari siaran resminya yang diterima ANTARA di Jakarta, Jumat.

Pemilihan lagu “Autopsi” juga dikabarkan mempunyai sejarah perjalanan yang cukup pedih bagi para personil grup band tersebut. Single yang terdapat dalam album “Perspektive” ini rupanya memiliki makna yang mendalam terutama bagi gitaris Azis MS.

Baca juga: Penyanyi muda Dinda Ghania gandeng Melly Goeslaw untuk kali kedua

Diketahui, Jamrud pernah kehilangan salah satu personelnya yaitu alm. Fitrah dan Sandi. Sebenarnya, lagu yang menyentil pengguna narkoba ini telah dibuat oleh Azis sejak mereka masih bersama.

"Nafas terakhirmu bawa cerita pilu, sisakan tanda tanya untukku,” tulis Azis pada bagian reff.

“Autopsi” awalnya dibuat terkait penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan. Azis pun mengakui setiap album terdapat lagu terkait hal-hal yang mengarah ke sana. Setiap kali teringat kepada dua rekannya itu, selalu terbuat lagu dan mengalir dalam pembuatan liriknya.

Dengan lagu “Autopsi” ini, Azis berharap ada pihak yang tersindir. Lagu ini juga diharapkan sebagai kritikan sosial namun secara halus. Sebab, Jamrud juga tak ingin munafik dan terkesan menggurui orang lain.

Baca juga: TheOvertunes gandeng Idgitaf di lagu baru "Benar-benar"

Baca juga: Lagu rock Isyana Sarasvati punya napas baru di konser orkestra

Baca juga: TWICE akan rilis EP baru "Between 1&2" hari ini


Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022