Dalam keterangannya di Makassar, Sabtu, dia mengatakan, pameran sistem persenjataan TNI ini mampu menarik animo masyarakat yang didominasi anak-anak yang juga sangat antusias. "Luar biasa, kami mengapresiasi. Apalagi masyarakat, bahkan anak-anak kita banyak yang datang dan melihat langsung sistem alutsista TNI," ujar dia.
Ia pun mengajak masyarakat untuk menghadiri pameran sistem kesenjataan ini yang akan berlangsung hingga 4 Oktober mendatang dan dia bangga dengan para aparat TNI. "TNI selalu hadir di tengah masyarakat. Mengabdi untuk bangsa dan negara," jelasnya.
Sementara itu, Panglima Kodam XIV/Hasanuddin, Mayor Jenderal TNI Totok Imam Santoso, mengatakan, pameran peralatan dan perlengkapan perang ini diharapkan masyarakat umum dapat lebih dekat dengan aparat TNI dan mengenal apa saja persenjataan yang digunakan pasukan saat berhadapan dengan lawan.
Selain itu, secara geostrategis, wilayah operasi Kodam XIV/Hasanuddin juga termasuk ALKI II di Selat Makassar yang sangat penting dari sisi politik, ekonomi, dan pertahanan baik nasional ataupun kawasan. Makassar sebagai sentra ekonomi utama Indonesia timur juga sangat penting untuk kepentingan nasional.
Pada HUT ke-77 TNI kali ini, tidak dilaksanakan parade dan peragaan manuver matra-matra TNI dan satuan-satuan TNI secara besar-besaran. Upacara peringatan HUT ke-77 TNI secara nasional dipusatkan di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, pada 5 Oktober nanti dan pameran sistem kesenjataan TNI juga dilaksanakan di kawasan silang Monas.
Selain persenjataan perorangan, beragam kendaraan tempur TNI yang bisa dipamerkan di darat juga dipamerkan di lokasi ini.
Kendaraan perang dan sistem kesenjataan yang dipamerkan di antaranya satu unit panser Anoa 6×6 dari Batalion Kavaleri 10/MG, dua unit kendaraan perintis PJD dari Batalion Infantri Raider 700/WYC, satu unit rudal MMS dari Batalion Arteleri Pertahanan Udara 16/Maleo, satu unit meriam Howitzer 178 105 mm dari Batalion Artileri Medan 6/TMR Divisi 3/Kostrad, kendaraan SOTM dari Perhubungan Kodam XIV/Hasanuddin, kendaraan dekontaminasi dari Batalion Zeni Tempur 8/SMG.
Juga kendaraan khusus Penjinak Bahan Peledak dari Batalion Zeni Tempur 8/SMG, kapal patroli keamanan laut Tanakeke, Langkai, dan sea raider dari TNI AL, kendaraan Oerlikon, kendaraan APC Turangga, kendaraan Hilux Gatling Gun dari TNI AU, peluru kendali LML dari Batalion Artilersi Pertahanan Udara 16/Maleo, kendaraan perintis Badak 6×6 dari Kompi Kavaleri 14/JJ Divisi 3 Kostrad, dan kendaraan perintis BTR dari Batalion Kavaleri/SMG.
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2022
