Kami sudah menjalin MoU dengan Sumbar di bidang pariwisata, dan ini coba kami kolaborasikan dan kembangkan di Jambi.
Padang (ANTARA) - Gubernur Jambi Al Haris mengatakan pihaknya memperkuat kerja sama di bidang pariwisata dengan Sumatera Barat (Sumbar), sehingga mampu mengembangkan potensi yang ada di provinsi ini untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.

"Kami sudah menjalin MoU dengan Sumbar di bidang pariwisata, dan ini yang coba kami kolaborasikan dan kembangkan di Jambi," kata Al Haris saat menghadiri peringatan HUT ke-77 Sumbar, di Padang, Sabtu.

Menurut dia, Sumbar sudah lebih dulu menggarap potensi wisata yang mereka miliki dan ini yang akan dicoba untuk diterapkan di Jambi. Ia mengakui pandemi COVID-19 yang terjadi dalam dua tahun ini membuat perekonomian Sumbar memburuk, namun pada saat ini akan menggeliat kembali.

"Sumbar ini sama dengan Bali yang terdampak ekonomi akibat COVID-19, dan saat ini itu semua mulai bergerak ke arah yang lebih baik lagi. Kunjungan terlihat meningkat dan hotel juga mulai penuh," katanya pula.

Terkait wisata, salah satu kerja sama yang sudah dijalankan adalah masuknya daerah Kerinci dalam daerah yang dilalui kegiatan balap sepeda Tour De Singkarak.

"Kami akan bangun lagi kerja sama di bidang wisata dan budaya ke depannya," kata dia.

Menurutnya, Sumbar dan Jambi memiliki banyak kesamaan dan salah satunya adat di Jambi ini sebagian besar dari Minangkabau.

"Kami ada hubungan secara historis, budaya yang mirip dan ada banyak kesamaan cara dan budaya. Ini yang kami coba kerjasamakan untuk kemajuan daerah," kata dia pula.

Menurut dia, Sumbar memiliki sumber daya wisata yang melimpah dan juga sumber daya alam yang mumpuni, dan ini banyak dipelajari untuk kemajuan Provinsi Jambi.

"Sejak dulu warga Jambi sekolah ke Sumbar dan salah satunya Universitas Negeri Padang yang menjadi tujuan dalam mengecap perguruan tinggi. Dan saat ini banyak pemuda Jambi yang kuliah di Sumbar, kami akan bangun kerja sama yang baik tentunya," katanya lagi.

Selain itu Sumbar yang memperingati HUT ke-77 saat ini, agar semakin baik ke depan di tangan kepemimpinan Gubernur Sumbar Mahyeldi dan Wagub Sumbar Audy mampu mengangkat daerah ini menjadi lebih baik.

"Buya Mahyeldi seorang juru dakwah dan di tangan dia diharapkan mampu mengangkat peranan ulama di Sumbar ini," kata dia pula.

Gubernur Sumbar Mahyeldi mengatakan saat ini pembangunan di Sumbar telah berangsur membaik dan bergerak ke arah yang diharapkan.

Hal ini terlihat dari pertumbuhan ekonomi Sumbar yang tumbuh menjadi 5,08 persen pada Triwulan II Tahun 2022, angka ini naik dibanding saat pandemi yang berada di angka minus 1,26 persen.

"Pertumbuhan ini tentu harus kita dorong lagi, sehingga bisa kita tingkatkan dengan mempercepat roda pembangunan di daerah dan mendorong sektor-sektor produksi untuk terus bisa berjalan serta perluasan pasar mereka. Krisis global dan nasional tentu berdampak kepada kita, namun kami yakin, dengan basis ekonomi masyarakat yang kuat, target pertumbuhan ekonomi kita akan tetap bisa didorong lebih baik lagi nantinya," kata dia lagi.
Baca juga: Jambi bantu korban gempa Sumbar Rp125 juta
Baca juga: Kenduri Swarnabhumi satukan peradaban Jambi dan Sumbar


Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2022