Tokyo (ANTARA) - Kaisar Jepang Naruhito akan menjalani tes pencitraan resonansi magnetik (MRI) pada awal November untuk memeriksa adakah penyakit dalam prostatnya, menurut pernyataan Badan Rumah Tangga Kekaisaran (IHA) pada Senin.

Pemimpin berusia 62 tahun itu akan menjalani tes MRI setelah hasil tes antigen prostat (PSA) menunjukkan angka yang cenderung "agak mengkhawatirkan", kata IHA tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut.

Pada Agustus, Naruhito didampingi Permaisuri Masako menghadiri pemakaman Ratu Inggris Elizabeth dalam perjalanan ke luar negeri pertamanya sejak bertakhta pada Mei 2019.

Sumber: Reuters

Baca juga: Presiden Jokowi lakukan kunjungan kehormatan ke Kaisar Naruhito
Baca juga: JK raih penghargaan tertinggi "Order of the Rising Sun" Kaisar Jepang
Baca juga: Putri Mako menikah, resmi tinggalkan keluarga kekaisaran

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2022