camat dan lurah adalah harus bisa berada di tengah masyarakat
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) meminta seluruh camat dan lurah di daerah itu aktif menangani laporan warga agar bisa diselesaikan di level tersebut sehingga tercipta birokrasi layanan efektif dan efisien.

"Yang harus dilakukan camat dan lurah adalah harus bisa berada di tengah masyarakat dan masyarakat juga mengetahui lurah dan camat mendengarkan masalah mereka," kata Sub Koordinator Tata Laksana Pemkot Jakbar Denny Aputra, saat ditemui di Jakarta, Rabu.

Menurut Denny, jika hal tersebut bisa diselesaikan maka agar permasalahan dan aduan warga di wilayah bisa diselesaikan di tingkat camat atau kelurahan terlebih dahulu.

Jika masalah memang dinilai serius, lanjutnya, barulah permasalahan warga itu bisa diselesaikan di tingkat pemerintah kota ataupun provinsi.

Baca juga: Jakarta Smart City tampung aduan warga lewat aplikasi

Denny pun menyoroti beberapa fenomena pengaduan masyarakat yang justru sampai ke tingkat wilayah kota terlebih dahulu sebelum melewati tingkat kelurahan ataupun kecamatan.

"Kalau warga lapor wali kota tanpa tahu lurah dan camat, padahal pernah juga ada tindak lanjut. Berarti, kita kecolongan, lurah-camat kita, kemana?" kata dia.

Padahal, lanjut dia, lurah dan camat sebenarnya, sudah memiliki beragam solusi untuk menyelesaikan permasalahan ataupun aduan masyarakat tersebut.

Denny meminta seluruh warga agar tidak ragu menyampaikan laporan pengaduan kepada pejabat kelurahan ataupun kecamatan.

Baca juga: Djarot mulai terima aduan warga di Balai Kota

Pengaduan itu bisa terkait masalah banjir, kesehatan, administrasi kependudukan dan hal lain yang berhubungan dengan regulasi.

"Setiap kinerja yang baik di tingkat ASN (aparatur sipil negara) akan jadi penilaian dan tentu berujung pada tingkat kepuasan masyarakat," katanya.
 

Pewarta: Walda Marison
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022