Rabat (ANTARA) - Sebuah lembaga negara Maroko menerbitkan 10 izin pertama penggunaan ganja untuk industri, medis dan ekspor, yang menjadi hasil dari Undang-Undang yang disahkan tahun lalu.

Para petani yang mengelola koperasi di daerah-daerah pegunungan utara Al Houceima, Taounat dan Chefchaouen secara bertahap akan diizinkan menanam ganja guna memenuhi kebutuhan pasar legal. 
​​
Ganja sudah banyak dibudidayakan di Maroko secara ilegal dan UU baru, yang telah disahkan parlemen tahun lalu, melarang penggunaan ganja untuk rekreasi.

UU tersebut bertujuan untuk menambah pendapatan para petani sekaligus melindungi mereka dari pengedar narkoba yang menguasai perdagangan narkoba dan melakukan ekspor ke Eropa secara ilegal.

Sumber: Reuters
Baca juga: Thailand akan bagikan kelompok pertama ganja sebagai obat
Baca juga: Trudeau: ganja legal di Kanada mulai 17 Oktober
Baca juga: Toko ganja legal pertama di Seattle ludes diserbu pembeli

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2022