Potongan video dari tayangan "Trick or Treat Scooby-Doo" yang rilis pekan ini memperlihatkan detektif cerdas berkacamata itu merona ketika pertama kali berjumpa dengan perancang kostum jahat Coco Diablo. Dalam adegan lain, Velma mengatakan kepada rekannya, Daphne, bahwa dirinya merasakan ada ketertarikan terhadap si penjahat.
Sekelompok detektif amatir di "Scooby Doo" telah menyelesaikan misteri sejak 1960, menghibur anak-anak ketika mereka membuka kedok penjahat.
Baca juga: Scooby-Doo kembali hadir di layar lebar
AFP pada Rabu (5/10) waktu setempat melaporkan, Scooby Doo si anjing bertubuh bongsor juga turut menemani teman-temannya, Shaggy, Daphne, Fred, dan Velma dalam memecahkan petunjuk.
Para penggemar sudah lama menduga bahwa Velma menyukai perempuan, tapi film baru ini secara tegas memberikan konfirmasi atas dugaan penggemar untuk pertama kalinya.
Produser dari serial dan film "Scooby Doo" sebelumnya pernah berbicara tentang seksualitas Velma Dinkley, meski mereka tidak dapat menampilkannya secara eksplisit di layar.
Pada 2020, produser Tony Cervone mengunggah foto Velma dan karakter perempuan lain dengan latar belakang pelangi, yang umumnya jadi simbol LGBT, di akun Instagram.
"Sebagian besar penggemar kami paham. Untuk yang tidak mengerti, saya sarankan kau melihat lebih dekat," tulis dia di unggahan tersebut.
Audie Harrison, sutradara dari film teranyar, mengatakan kepada NPR dia tidak menyangka ketertarikan Velma terhadap sesama jenis begitu menarik perhatian, di mana dia sebetulnya hanya ingin menggarap komedi tentang cinta monyet remaja yang canggung.
"Tapi rasanya sangat menyenangkan menjadi bagian dalam menormalisasi representasi, terutama dengan waralaba terkenal seperti Scooby-Doo!"
Baca juga: Film animasi "Scoob!" akan dibuat sekuel?
Baca juga: WarnerMedia hidupkan lagi Hanna-Barbera untuk studio animasi di Eropa
Baca juga: Batman dan Scooby-Doo pecahkan misteri bersama di komik spesial
Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022
