Makassar (ANTARA) - Tim peneliti Kurma Ajwa FK UMI diundang dan hadir pada ajang "The 5th International Conference on Quality and Evidence Based Medicine in Prophetic Medicine" di Abu Dhabi habi Uni Emirate Arab, 8-11 Oktober 2022.

Kegiatan yang dilaksanakan Universitas King Abdul Azis KSA dan Lotus Holistic Uni Emirat Arab ini menghadirkan lebih dari 50 peneliti rahasia pengobatan nabi (prophetic medicine) dan melaporkan 46 hasil penelitian terbaru yang relevan.

Ketua Tim Peneliti Ajwa Dr dr Ida Royani M.Kes dalam keterangannya di Makassar, Sabtu, mengatakan sangat berbangga dan bersyukur mewakili FK di Indonesia turut berpartisipasi pada kegiatan bergengsi ini.

"Kita juga mewakili Forum Kedokteran Islam Indonesia (FOKI) untuk hadir dalam konferensi internasional ini" ujarnya.

Baca juga: Mahasiswa UMI raih medali emas kompetisi penelitian internasional

Baca juga: Tim Bioetika FK UMI paparkan dilema etika medis di konferensi Portugal


Timnya berharap dukungan besar dari universitas yang selama ini telah diberikan untuk melakukan penelitian ajwa ini dapat memberikan manfaat tidak hanya bagi UMI namun masyarakat luas.

Apalagi telah digagas untuk membentuk tim peneliti ajwa yang disebut dengan “Centre of Prophetic Nutritional Medicine in UMI”.

Sehingga hal tersebut memberikan semangat bagi peneliti-peneliti di UMI untuk dapat mengembangkan penelitian-penelitian terkait pengobatan herbal khususnya prophetic medicine.

"Insya Allah ini tidak terlepas dari komitmen FK UMI untuk terus bergerak, jaya dan unggul menuju akreditasi unggul LAM-PTKes FK UMI ke depan," ujar dia.

Tim peneliti Ajwa UMI yang juga hadir dalam konferensi internasional ini, yakni Dekan FK UMI Dr dr Nasrudin SpOG(K), MARS, MSc. Selanjutnya ada dr Farah Ekawati, M.Biomed, dr Marzelina Karim, M.Biomed serta mahasiswa atas nama Nabila.*

Baca juga: FK UMI-AMDA Indonesia kirim 15 dokter dan mahasiswa ke Sulbar

Baca juga: TBM FK dan FTI UMI sinergi bantu korban banjir bandang Masamba

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022