Kami dari KAI memohon maaf sebesar-besarnya atas kejadian ini yang telah menimbulkan keterlambatan perjalanan kereta api yang melintasi jalur ini.
Jakarta (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan kereta api yang terganggu perjalanannya akibat jalur ambles di beberapa titik.

Jalur ambles terjadi di antara Stasiun Jeruklegi dan Stasiun Kawunganten serta di antara Stasiun Sikampuh dan Stasiun Maos di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

"Kami dari KAI memohon maaf sebesar-besarnya atas kejadian ini yang telah menimbulkan keterlambatan perjalanan kereta api yang melintasi jalur ini," kata Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo seusai meninjau langsung penanganan dan normalisasi jalur di lokasi tersebut, Sabtu.

Baca juga: KAI kebut penanganan bagian jalur kereta yang ambles di Cilacap

Didiek mengatakan, tim dari KAI terus berupaya untuk kembali memulihkan jalur sehingga pelayanan kepada pelanggan kembali normal.

Kata dia, saat ini kereta api dapat melintasi jalur tersebut sementara dengan kecepatan terbatas 5 km per jam hingga 40 km per jam.

"KAI terus bersemangat menyelesaikan hambatan yang timbul karena alam ini. Semoga kami dapat memulihkan perjalanan secara cepat," ujarnya.

Sementara itu, VP Public Relations KAI Joni Martinus menjelaskan, hujan deras terjadi pada Jumat (7/10) menyebabkan terjadi ambles di 5 titik sejak Sabtu (8/10) dini hari.

Gangguan yang terjadi adalah ambles di mana badan rel terbawa oleh arus air sehingga jalan rel tidak dapat dilalui KA.

Meski jalur sudah dapat dilalui dengan kecepatan terbatas, kepadatan di lintas masih terjadi dan secara bertahap akan terurai.

Perbaikan yang dilakukan di antaranya berupa penambahan ballast, pemadatan jalur, penggunaan pasir dan bantalan kayu, serta berbagai langkah lainnya untuk menormalkan kembali jalur KA.

Baca juga: KAI: Perjalanan sejumlah KA lintas selatan Jawa terhambat di Cilacap

KAI selalu berkomitmen untuk senantiasa mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan KA.

Sebagai bentuk kompensasi kepada pelanggan, KAI juga memberikan pengembalian bea tiket hingga 100 persen bagi pelanggan yang terdampak.

Joni menyampaikan, pembatalan dapat dilakukan hingga tujuh hari setelah jadwal keberangkatan yang tertera pada tiket.

"Untuk syarat dan detail ketentuan selengkapnya, masyarakat dapat menghubungi Customer Service di Stasiun, Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp KAI121 di 08111- 2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121," katanya.

Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2022