Rektor IPB Arif Satria seusai pengumuman pemenang lomba gowes 59 kilometer di kampus IPB Baranangsiang, Minggu, menyampaikan acara gowes itu selain sebagai kampanye garakkan hidup juga merupakan ajang untuk merekatkan kebersamaan para alumni, mahasiswa dan dosen.
"Olahraga tentu menyehatkan, karena saat ini imunitas itu penting. Selain itu, kebahagiaan itu juga penting, maka HA IPB menyelenggarakannya yang fun dan bisa merekatkan hubungan dengan semua keluarga IPB," katanya.
Menurut Arif memfasilitasi alumni dan mahasiswa IPB dengan sejumlah fasilitas olahraga dan perkuliahan yang terus dibangun dan diperbagus diharapkan dapat menyemangati kebersamaan dan kepedulian terhadap kesehatan.
IPB telah memiliki klub persatuan golf alumni, klub tenis alumni, olahraga pernafasan Bio Energi Power, klub lari maraton dan klub gowes.
" Ke depan harus ada klub badminton, kita sudah punya lapangan yang paling bagus di Bogor," kata Arif.
Pantauan di Kampung IPB Baranangsiang, para peserta silih berganti mulai berdatangan sejak pukul 8.30 WIB. Mereka datang dengan berkeringan mengayuh sepedanya hingga ke garis finish sambil diiringi penampilan bernyanyi dan musik perkusi dari mahasiswa IPB.
Mobil ambulans yang disediakan mengawal para peserta dari Monas nampak memasuki area kampus IPB Baranangsiang pada pukul 10.00 WIB berserta sisa peserta yang baru menasuki area finish.
Ketua Himpunan Alumni IPB Walneg S Jas mengatakan pada perlombaan perdana gowes alumbi IPB tahun ini, terdaftar 97 orang mengikuti dari kuota 100 orang.
"Insya Allah ke depan kita tambah tetapi dari 97 orang yang benar-benar dari Monas kurang lebih 55 orang," ujarnya.
Walneg menyampaikan, tiga tahun ke depan bertambah lagi mungkin jalan sehat, bulutangkis, sepak bola dan lain-lain, semakin banyak klub hingga tahun ke empat atau 2025 sebelum musyawarah Nasional (Munas) Himpunan Alumni diadakan kembali, akan adakan olimpiade olahraga Alumni.
Pewarta: Linna Susanti
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2022
