Jakarta (ANTARA) - Persib Bandung U-20 tetap bersiap diri menghadapi Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U-20 meski penyelenggaraannya dipastikan mundur terdampak keputusan penundaan kompetisi Liga 1 2022/2023.

Kompetisi Liga 1 2022/2023 disetop sementara selama dua pekan imbas dari tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu, 1 Oktober 2022 yang menewaskan setidaknya 131 orang.

Pelatih Persib U-20 Sendi Oktavian, melalui laman resmi klub, Minggu, menyebutkan tetap melanjutkan program persiapan sebagai bentuk antisipasi digelarnya kembali kompetisi.

"Saya pribadi, sebagai pelatih berharap tim tetap fokus. Makanya, kami akan terus berlatih dan menjalankan program latihan yang sudah kami susun sebelumnya," kata Sendi.

Baca juga: Pemain muda Persib manfaatkan libur untuk tingkatkan kondisi fisik

Dalam program latihan yang sedang dijalani Persib U-20, Sendi menyebutkan sejauh ini masih melakukan seleksi pemain yang akan mengisi skuad untuk Liga 1 U-20 jika nantinya bergulir.

Karena itu, dalam setiap sesi latihan, Sendi terus mengamati dengan seksama performa para pemainnya, sembari menyeleksi.

"Kami masih dalam tahap seleksi pemain. Jadi, saya harap pemain masih menunjukkan semangat yang tinggi dan kerja keras di dalam latihan.

Sebagaimana tim-tim lainnya, Sendi pastinya menginginkan Persib U-20 nantinya diisi dengan para pemain dengan kualitas yang teruji dan terbaik.

"Kami ingin tim ini diisi oleh pemain-pemain dengan kualitas terbaik," pungkasnya.

Baca juga: Pelatih Persib modifikasi program latihan imbas penghentian Liga 1

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022