Jambi (ANTARA) - Tim penilai taman geologi global dari Organisasi Keilmuan, Pendidikan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations Educational Scientific and Cultural Organization/UNESCO) mengunjungi Situs Batu Silindrik Pratintuo di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi.

Menurut siaran pers dari Pemerintah Kabupaten Merangin yang diterima di Jambi, Senin, Wakil Bupati Merangin Nilwan Yahya pada Minggu (9/10) mendampingi penilai dari UNESCO, Babis C Fasoula dan Alireza, mengunjungi Situs Batu Silindrik Pratintuo.

Batu silindrik di puncak bukit yang oleh masyarakat sekitar disebut Batu Larung itu berada di Desa Dusun Tuo, Kecamatan Lembah Masurai.

Selain mengunjungi situs batu silindrik, tim penilai melihat fosil kayu sungkai di Museum Pusat Informasi Geologi Geopark Merangin.

"Saya masih merasakan betul serat kayu pada batu ini," kata Babis C Fasoula.

Setelah melihat fosil-fosil di museum, tim penilai diajak mengunjungi pasar tradisional Rantau Panjang Tabir dan Rumah Tuo Rantau Panjang Tabir serta meracik kopi di kompleks SMK Negeri 6 Merangin di Desa Dusun Tuo.

​​​​​​​Bupati Merangin Mashuri berharap Taman Geologi Merangin-Jambi lolos penilaian dan bisa masuk dalam daftar taman geologi global UNESCO.

Baca juga:
Tim penilai UNESCO kunjungi situs-situs di Taman Geologi Merangin

Situs Batu Silindrik Merangin Jambi bagian dari penilaian tim UNESCO

Pewarta: Tuyani
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2022